Welcome To Desa Pelangi

5.8K 430 249
                                    

Suatu sore, disebuah jalan setapak ..

"Tanjirooo.. Aku capeeek... kapan kita sampai di Desa itu..?!"Keluh Zenitsu yang ngesot seperti suster ngesot sambil menangis, karena dia sudah tidak sanggup berjalan lagi.

"kata Peta nya Dora, kita akan sampai setelah melewati hutan itu"Tanjiro menunjuk hutan menyeramkan yang berada tepat di depan mereka.

"KALAU BEGITU AYO BALAPAAAAN..!!! SIAPA YANG SAMPAI DESA DULUAN DIA YANG MENAAANG..!!! "inosuke bersiap untuk berlari dan meraih mimpi, tapi langsung dihentikan oleh Tanjiro.

"Tunggu Inosuke, kamu ingat kata Mas Giyuu kan? Kita harus sopan kalau berada di wilayah lain!kamu mau diculik sama Makhluk Gaib penjaga hutan itu?!"Kata Tanjiro secara bijak seperti biasa.

"Ya sudah,kita jalan pelan pelan saja! "Inosuke tidak melawan, karena dia tidak mau diculik oleh makhluk berbulu seperti Om Uwo apalagi yang wujudnya wanita alias Tante Wewe,bagi Inosuke itu adalah hal yang menyebalkan.

"KITA LEWAT HUTAN ITU?! HUTAN YANG SEREM ITU?!! NGGAK MAU, AKU NGGAK MAU IKUT!! EMANGNYA NGGAK ADA JALAN LAIN?!!"Zenitsu ketakutan seperti biasa.

"Itu satu satunya jalan ke Desa Pelangi, nggak ada jalan lain!"kata Tanjiro yang sedang ngupil dengan santainya, maklum ketularan Giyuu.

"TAPI HUTAN ITU SEREM BANGET TANJIROOO, KALO KITA KETEMU SETAN GIMANA?!!AKU MENDENGAR SESUATU YANG SERAM DARI ARAH HUTAN ITU!! "Zenitsu menarik narik jubah Tanjiro.

"Dasar penakut!! "Inosuke menarik paksa Zenitsu yang tidak mau bergerak.

"Monjiro, ayo lanjutkan perjalanan kita!! "Inosuke mencekik Zenitsu dengan wajah tidak berdosa yang tidak kelihatan karena tertutup topeng babi.

"Baik, tapi jangan cekik Zenitsu dong, nanti dia bisa berubah status jadi Almarhum"Tanjiro prihatin melihat keadaan Zenitsu yang kesulitan bernapas, dia mulai berjalan pelan pelan menuju ke hutan, disusul oleh Inosuke yang menggendong Zenitsu dipunggungnya supaya tidak kabur.

"TIDAAAAAK..!! SIAPAPUN TOLONG AKUUUU..!! "Zenitsu yang digendong oleh Inosuke meronta ronta bagaikan ikan lele yang tidak mau ditangkap.

"Kentaro, apa perlu aku membuat kotak seperti punya mu untuk mengurung si cengeng ini?! "Inosuke menunjuk kotak kayu berisi Nezuko yang digendong oleh Tanjiro.

"Jangan, kita masukkan saja dia kedalam kandang marmut yang penuh waria genit dan juga rentenir penagih hutang"Tanjiro berkata.

"KAMU KEJAM SEKALI TANJIROOO..!! "Zenitsu menangis terbahak bahak.

"Maaf maaf... Aku cuma bercanda kok.. "Tanjiro menyesal sudah membuat Zenitsu menangis.

Tanjiro, Zenitsu, Inosuke dan Nezuko yang ada dalam box nomer 4 di tirai 1 acara Super Deal, masuk kedalam hutan itu, dan benar kata Zenitsu, hutan itu benar benar menyeramkan,suasananya sangat sepi disana.. Saat mereka sedang berjalan, tiba tiba Zenitsu yang pendengarannya sangat tajam, mendengar suara nyanyian..

"Niuw ania iniuw ania iniuw yeaghh..! Aniuw ania iniuw ania iniuw yeaghhh!! Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...!!"
"Entah aaaaaapa yang merasukiimuuuuuuuuu.... "

begitulah suara nyanyian yang didengar Zenitsu, namun Zenitsu hanya diam menggenggam menahan segala ee'que nya yang sudah diujung tanduk,saking takutnya,Zenitsu sampai memeluk Inosuke yang nenggendongnya.
Tanjiro dan Inosuke sebenarnya juga mendengar nyanyian itu,namun mereka diam saja, tak lama kemudian lagu itu berhenti, lalu lewatlah gerombolan kuli bangunan dari tim Bedah Rumah yang menyanyikan lagu kebangsaan mereka dengan penuh semangat,ternyata pasukan kuli itu dipimpin oleh Rengoku Kyojuro dan hal itu membuat Tanjiro dkk shock mengetahui kalau sang Hashira api juga bekerja sebagai kuli..

"Ayo kita bekerja..!! "

"Ayo kita bekerja..!! "

"Bangun rumah mereka..!! "

"Bangun rumah mereka..!! "

"Jadikanlah istana..!! "

"Jadikanlah istana..!! "

"Buat mereka bahagia..!! "

"Buat mereka bahagia..!! "

Tanjiro dkk merinding melihat pasukan kuli yang lewat begitu saja.

"aku mencium aroma yang mengerikan dari atas pohon itu.. "Tanjiro melirik sebuah pohon beringin besar yang terletak di samping kirinya,dengan gaya ala Roy Kiyashan.

"Gonpachiro, makhluk apa itu?! "Inosuke menunjuk seenggok makhluk yang sedang duduk syantik diatas pohon beringin, dia adalah Mimi Peri sang peri penjaga hutan.

"Hai ganteeeng... "Mimi yang menggunakan gaun indah dari batok kelapa, melambaikan tangannya ke arah Tanjiro cs.

Begitu melihat sang peri, Tanjiro langsung mengajak Inosuke yang menggendong Zenitsu untuk kabur secepat mungkin, Inosuke setuju dengan Tanjiro dan mereka pun berlari secepat kilat, mereka berusaha cepat cepat keluar dari hutan, setelah 10 jam berlari mereka akhirnya sampai di gerbang Desa Pelangi yang terbuat dari tusuk gigi, bungkus gorengan, botol sprite, kertas minyak dan juga bungkus semen cap 3 Jembelong, mereka sampai tepat jam 3 pagi
Di depan gerbang, rupanya mereka telah disambut oleh Walikota gajah, yang entah mengapa dia memimpin desa padahal dia menjabat sebagai walikota,jadi panggil saja dia walidesa.

"Wah wah.. Kalian pemburu iblis yang mau ngamen dan kemping di desa ini ya?" tanya walikota gajah yang membawa senjata berupa tusuk sate bekas, hal itu membuat Zenitsu yang sudah turun dari gendongan Inosuke jadi takut.

"Betul sekali, nama saya Tanjiro, adik perempuan saya Nezuko ada didalam kotak yang saya gendong ini, yang pake topeng babi itu Inosuke dan yang pirang itu Zenitsu! "Tanjiro memperkenalkan diri dan anggota geng nya pada sang walikota.

"Si babi itu manusia ya? Maaf lo, saya kira dia babi ngepet yang punya markas di Desa ini.. "Walikota gajah tertawa dengan wajah tak berdosa.

"APA KATAMU?!! SEMBARANGAN SAJA KALAU BICARA, AKU INI RAJA HUTAN, AKU TUAN INOSUKE, INGAT ITU!! DASAR GAJAH GEMBROT, KALAU KAMU BILANG BEGITU LAGI, AKAN KUSOBEK KULITMU!!! "Inosuke mencak mencak, tidak terima dibilang babi ngepet.

"Inosuke jangan begitu!! Maaf walidesa, teman saya yang satu ini memang barbar sekali.. "Tanjiro memohon ampun pada walidesa gajah.

"Nggak masalah, itu salah saya karena sudah menuduh mas Ino yang tidak tidak.. Kalian membangun tenda di dekat rumah saya saja ya biar aman, oh iya, harap hati hati, di desa ini makhluk gaib nya lebih banyak dari manusia dan mereka suka mengganggu orang asing seperti kalian, tapi nggak masalah kok selama kalian nggak aneh aneh.. "kata walidesa gajah 2 kali panjang tambah lebar.

"APAAA?!! DESA INI BERHANTU?!! AKU MAU PULANG, POKOKNYA AKU MAU PULANG SAJAAA..!! "Zenitsu berteriak dengan heboh, dia mau kabur tapi lagi lagi dihentikan oleh Inosuke.

"Jangan berniat kabur lagi!!!"bentak Inosuke tepat di telinga Zenitsu.

"Baik walidesa, kami akan berhati hati dan menjaga sikap selama disini! "kata Tanjiro sambil hormat.

Perjuangan KKN (Kumpul, Kemping, Ngamen) mereka pun dimulai,apa saja hal mistis yang akan mereka alami? Nantikan di chapter berikutnya..

KKN DI DESA PELANGI (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang