10. pingsan

143 26 5
                                    

Aku pun tidak mengerti dengan perasaanku sendiri saat bersama dirimu.

-karla🌻

Esoknya....

Rafka sudah siap siap menunggu karla dirumahnya untuk berangkat bareng seperti sebelumnya.

"Assalamua'laikum"ujar rafka sambil mengetuk pintu rumah karla

"Eh bang rafka"jawab iki sambil membukakan pintu

"Ga dijawab salamnya nih?"tanya rafka

"Eh iya lupa,wallaikumsalam"jawab iki terkekeh

"Oh gue tau lu mau berangkat bareng kak karla kan?bentar gue panggilin dulu,ayuk sekalian masuk"ujar iki

"Iya"jawab rafka

"Eh ada rafka..pasti mau berangkat bareng si karla yaa"ujar bunda sambik terkekeh

"Hehe bunda tau aja"jawab rafka

"Bang udah gue panggilin katanya lagi siap siap sebentar tunggu ya"jelas iki rafka mengganggukkan kepalanya

"Rafka"panggil bunda karla

"Iya bun ada apa?"tanya rafka

"Bunda cuma minta tolong jagain karla ya kalo disekolah soalnya karla orangnya suka ceroboh gitu,bunda minta tolong jagain karla ya nak"jelas bunda

"Siap bun laksanakan"jawab rafka sambil terkekeh dan bunda karla pun tersenyum

"Tuh si karla"ujar bunda

"Bun karla berangkat ya bun"ujar karla

"Ga sarapan dulu karla?"tanya bunda

"Engga usah bun nanti aja disekolah sarapannya"jawab karla

"Yaudah bun karla berangkat"lanjutnya sambil mencium tangan bunda

"Rafka juga bun ya"ujar rafka sambil mencium tangan bunda karla

"Iya nak hati hati yaa...bawa motornya jangan ngebut ngebut"ujar bunda

"Iya bun assalamua'laikum"jawab rafka dan karla bersamaan

***

Saat diperjalanan menuju sekolah tak ada yang memulai pembicaraan semua fokus pada pikirannya sendiri.

"Hadeuh gue bingung sama perasaan gue,gue gak tau gue suka sama rafka.gue masih bingung sama hati gue,hati gue tu kayak maksa buat suka sama rafka tapi gue belum sepenuhnya suka sama dia baru mengagumi doang galebih"batin karla berucap

"Gue bingung gimana cara jelasin sama karla tentang rafi.gue bingung dan khawatir karla kenapa kenapa"batin rafka berucap

KarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang