19.Gws

122 17 0
                                    

Cepet sembuh yaa

-karla


Happy readinggg yooo!!

Rumah sakit.

Teman teman rafka menunggu rafka yang sedang berada diruangan periksa

"Zan lo hubungin mama nya rafka gih"ujar rayhan

"Oke"jawab rizan

5 menit berlalu...

"Gimana zan?"tanya putra

"Gabisa orang tuanya rafka lagi diluar kota lagi ngurusin kerjaan,mamanya rafka bilang titip rafka ke kita"jawab rizan

"Oh gitu,padahal kan rafka kecelakaan masa lebih mentingin kerjaannya dibandingkan anaknya sendiri"ujar rayhan kesal

"Iya juga si"ujar putra

Tiba tiba dokter keluar dari ruangan periksa

"Ada dari keluarga rafka agatha?"tanya dokter itu

"Kami sahabatnya dok"jawab rizan

"Gimana dok keadaan rafka?"tanya rayhan

"Rafka baik baik saja tapi rafka mengalami patah kaki"ujar dokter

"Apakah kakinya bisa sembuh dok?"tanya rizan

"Bisa,mungkin seminggu kemudian sudah sembuh dengan total karena patah kakinya tidak terlalu parah"jawab dokter

"Apakah kami boleh menjenguknya?"tanya putra

"Silahkan"jawab dokter

Rizan,rayhan,dan putra bergegas masuk ke ruangan rafka

"Hai bro"sapa rayhan

"Gimana keadaan lo?"tanya putra

"Baik si tapi kaki gue doang yang sakit gabisa digerakin yang kiri kalo mau gerakin juga sakit banget"jawab rafka

"Lo udah makan belum?"tanya rizan

"Belum"jawab rafka

"Gue beliin makan ya"tawar rizan

"Gausah gue ga nafsu makan"ujar rafka

"Dih gimana kali kapan sembuh nyaa kalo begitu lo raf"ujar rayhan

"Biarin aja,gue sakit pun orang tua gue ga peduli sama sekali"jawab rafka

"Tapi jangan gitu juga raf"ujar rizan

"Udah ah gue mau tidur"ujar rafka

Mereka pun keluar dari ruang rawat rafka

"Hmm gimana ya supaya rafka mau makan"ujar rizan sambil memikirkan caranya

"Gimana telepon karla aja kan rafka suka sama dia suruh aja dia dateng buat bujuk rafka makan"ujar putra

"Lah tumben otak lo bener"ujar rizan

Dengan segera rizan membuka ponselnya dan menelepon karla

***

Kring kring...

Dering ponsel karla berbunyi

"Ish siapa si malem malem nelpon"kesal karla sambil mengambil ponselnya

"Ha?ka rizan?"heran karla dan menjawab teleponnya rizan

"Halo?"ujar karla

KarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang