28.ngode orang

92 11 1
                                    

Karla dan rinta sudah ada di sekolah sekitar jam 07.00 WIB.

"Kar gue duduk sama lo ya"pinta rinta

"Iya"jawab karla

"Ehh my bebep qu dah dateng"teriak iren sambil memeluk karla dan rinta

"Lebay lo pagi pagi gilanya dah kumat aja"celetuk karla

"Belum beli obat kar jadi gitu"sahut rinta

"Dede terbuly Disini mama tolongin ireenn"ujar iren sambil memanyunkan bibirnya

"Temen lo kar?"tanya rinta heran

"Gak kenal gue nta"jawab karla datar

"Jahat kalian berdua dede ternistakan"ujar iren dramatis

"Dah lah ayok masuk mau jalan tuh bis nya"ujat rinta

"Duduk bertiga ya kar"sahut iren

"Hm"karla berdehem

"Lah kita berdua dong"sahut mawar yang tiba tiba dateng bersama alin

"Iya bep"jawab iren

"Najis"umpat mawar

"Katanya bisa duduk sama siapa aja bebas"ujar alin tiba tiba

"Yeyyy aku bisa satu bis sama ayang akuu huaa"lebay iren

"Bukan temen gue lo"jawab mereka berempat bersamaan

"Huhu jahattt!!!"iren sok dramatis

"Hai kar"sapa rafka tiba tiba

"Hai ka"sapa balik karla sambil tersenyum

"Cwit cwitt"ledek iren

"Uhuyy pagi pagi aja udah nyapa aja ni gercep bener"ujar rinta tertawa

"Berisik lo berdua"sinis karla

"Ampun bang santuy"kekeh iren

"Eh btw ko ka rafka dkk disini sih?"heran mawar

"Udah biarin ajalah kuy cari tempat duduk"putus alin

"Iya tuh"jawab mawar

"Nah disebelah kanan kan buat tiga orang trus yang kiri buat dua orang"jelas rinta

"Yaudah kita yang di kanan tapi ditengah tengah aja"ujar karla

"Setuju"seru iren

"Oh ya lo berdua duduk berdua doang?"tanya karla

"Engga ko ada si caca,tadi dia gaada temen buat duduk jadi gue ajak aja deh"jawab alin dan karla ber oh ria

"Yaudah lo bertiga belakang gue ya"ujar mawar

"Siap bos ku"jawab iren

"Hmm liat deh samping lo kar"bisik rinta dan karla langsung menengok lantas karla kaget saat karla menengok ternyata rafka dan rizan duduk disebelah kirinya dan rafka telah menatapnya

"Ngapain lo liatin gue gitu"sinis karla

"Emang kenapa gaboleh gitu sama calon pacar"jawab rafka

"Ye najiss"kesal karla

"Udah madep sana lo ganggu pemandangan aja lo"sinis karla

"Hm"rafka berdehem

"Gaboleh gitu kar sama pacar"ledek iren

"Bacot lo"umpat karla

"Sensi banget lo romannya"ujar rinta

"Oke siswa siswi semua harap duduk ditempat yang sudah disediakan karena kita akan memulai perjalanan"ujar rino selaku ketua osis yang kebetulan dapat bis yang ada karla dan rafka

KarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang