Masjid Love Story Since 2016

Bagian 1 (Masuk Ngaji)

Hari ini adalah hari dimana fitri masuk ngaji di masjid Nurul Iman Berngam. Disana ada banyak orang yang tidak begitu asing wajahnya tapi dia tidak mengenali siapa siapa saja namanya.

Aku mengaji awal nya karna paksaan dari ibu ku, karna dia ingin aku menjadi anak yang sholeha bukan itu aja sih, ibuku juga ingin aku seperti anak anak lainnya yg tidak hanya dirumah saja. Karna aku termasuk anak yang tidak suka bermain di luar rumah dan temanku pun hanya sepupu dan ke empat adikku.

Fitri pov

Perkenalkan namaku Fitri Yani Nasution. Aku masi sekolah di smk1 Binjai dan aku masi kelas 10.
Aku anak dari Syamsudin Nasution dan Emy Indrawati Siregar. Aku mempunyai 4 adik Yaitu Syafrizal Nasution, Syahrul Nasution, Reza Fahlepi Nasution, dan Nur Khaliza Nasution.

Awal aku mengaji karna paksaan dari ibu ku dan dia mengancam kalo tidak menuruti mau nya aku tidak akan mendapatkan uang jajan. Bukan aku tidak mau mengaji tapi aku malas saja jika harus kesana, lebih baik membayar guru nya datang kerumah kan lebih gampang.

Sebenarnya bukan aku malas bergabung dengan mereka, hanya saja aku sepulang sekolah harus ngerjain tugas sekolah, mana lagi aku harus membereskan rumahku karna ibuku dan ayahku bekerja diluar rumah. Karna aku rasa lelah dengan aktivitasku maka aku malas untuk bermain atau berkumpul dengan mereka. Dan fikirku lebih baik rebahan deh.

"Harini kamu ngaji ya kak, tadi ibu udah bilang ke ust Umar kalo habis maghrib nanti kakak mau ikut ngaji dimasjid, sekalian kakak bisa berbaur sama orang orang disini. Jangan cuma diem dirumah aja" Emy -ibu fitri

"iya iya"

"jangan iya iya aja,pokoknya kalo kakak ga mau ikut kesana, uang jajajn di stop sebulan"

"iya bu iya, nanti kakak kesana"

Fitri pun meninggal kan ibu nya yang sepertinya masi dalam mode marah karna tidak terlalu ditanggapi omongannya tadi.

Fitri pun merebahkan badannya di kamarnya
"YaAllah malasnya ikut ngaji bareng mereka, mana belum kenal lagi, ntar yang ada aku di liatin trus ditanya tanya lagi"

Tok tok tok

"masuk aja"

"Kak, tadi ibu bilang kakak mau masuk ngaji ya? Ditempat ust umar ya? Trus kakak mau? Trus ibu ngancam apa kalo kakak gak mau?-Rizal

"udah ah sana keluar, ngapain sih urusin urusan kakak, udah sana sana"

"Yee, kakak ditanya malah ngusir"- Rizal

Rizal pun kembali meninggal kan fitri dikamarnya. Dan menuju kamarnya untuk ber istirahat

Author pov

Dikamarnya fitri sedang bingung bagaimana caranya agar dia bisa menolak permintaan ibu nya dan tetap mendapatkan pasokan uang jajannya selama sebulan.
Hari semakin larut, fitri pun tak kunjung menemukan ide dan dia memutuskan untuk tidur.

Kringg kringg kringg

Jam beker milik fitri pun berbunyi dan membuat fitri pun terbangun dan bergegas mandi untuk bersiap kesekolah.