Bagian 6 ( Hand phone)

36 7 0
                                    

Author Pov

Dari kejauhan fitri sudah melihat kedua temannya terduduk di pinggiran masjid dengan nafas yang tersengah sengah. Tanpa pikir panjang fitri pun mempercepat lagi lari nya agar bisa menjumpai kedua teman terkampret nya itu.
Bagaimana tidak, mereka lari hanya lari dan buah rambutan dan buah jambu air nya fitri lah yang membawa nya.

"Enak bener ya, lari tinggal lari aja" Ujar fitri dengan mode marah nya

"Hehehe maaf kak fit, soal nya tadi anjing nya ngagetin ya kita bedua refleks dong lari" ujar dela dengan cengiran kuda nya

"Iya kak fit, maaf ya, janji deh nanti kalo dikejer anjing lagi kita gabakal tinggalin lagi. Hmm ngomong ngomong gimana buah nya? Nggak kakak tinggal kan?" ujar rima

"Nih, gila aja ya. Lari ngebawain ini semua, liat nih alhamdulillah ga berjatuhan dijalan kalo aja sempat jatuhan aduhh ngebayangin mintanya lagi ke opung jamal. Gak deh, gamau lagi! Serem" ujar fitri panjang lebar yang membuat kedua temannya jengah.

"Yaudah kak yang penting kan ga kenapa kenapa sih buahnya. Nah sekarang tinggal ngasih ke Ust Umar aja nih" ujar rima

"Yaudah ayo carik, jangan diem bae disini" sahut della

"Hmm yaudah ayok" ucap rima dan fitri berbarengan

Setelah bekeling masjid untuk menjumpai Ust Umar, mereka pun akhirnya mendapatkan Hand phone tersebut dengan perjanjian tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

Tak lama terdengar suara adzan Dzuhur yang berkumandang dengan sangat lantang. Mendengar panggilan Illahi tersebut mereka bertiga pun beranjak untuk menunaikan kewajiban nya tersebut.

Setelah selesai mengerjakan Shalat Dzuhur dimasjid, mereka pun bergegas mencari keberadaan Ust Umar demi kembalinya Hand phone milik fitri tersebut

"Eh kakfit, itu ust umar kak" ucap della seraya menunjuk tempat Ust Umar duduk

"Eh, iya Del, yaudah yuk buruan samperin" Ucap fitri

"Assalamualaikum Ust" ucap mereka tiga

"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh"

"Hmm ini Ust, sesuai pesanan ust. Didalam nya ada rambutan opung jamal dan jambu air yang warna nya merah cerah" jelas rima

"Alhamdulillah, semoga dengan ini kalian bisa jera dan tidak melakukan kesalahan seperti ini lagi" nasehat Ust Umar

"Insha Allah Ust, kami akan ingat kejadian ini" Ucap fitri tunduk bersalah

"Alhamdulillah, ini hand phone nya. Silahkan pulang"

"Syukron Ust. Kami pulang dulu ust. Assalamualaikum" ucap rima

"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh"

mereka bertiga pun pulang kerumah masing masing.

**************

Setiba dirumah fitri pun merebahkan badannya dikasur miliknya. Karena tadi habis lari larian, jadi tidak butuh waktu lama untuk terlelap dalam mimpi

Tidak terasa hari pun sudah sore, fitri pun bergegas untuk melaksanakan shalat ashar dan setelah itu mengerjkan pekerjaan rumahnya

Mulai dari beres beres rumah, mandi dan mengatur adik adiknya untuk mandi juga

Setelah semua selesai, fitri bersiap kemasjid untuk melaksanakan shalat maghrib berjamaah dimasjid

Fitri telah sampai dimasjid dan mendapati Della terduduk ditangga Masjid sendiri

"Del kok sendiri? " Ujar fitri

Masjid Love Story Since 2016Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang