Enghuhhh
Lungguhan seorang wanita yang merasa keenakan karena rengkuhan hangat seorang pria tampan yang masih terpejam memeluknya.
Verona mulai mengerjapkan matanya menyesuaikan penglihatanya yang sedikit buram karena bangun tidur, sekilas pandangannya terasa kabur ia mengerjapkan matanya berulang kali , ia mencoba memfokuskan pandangannya. Dirinya merasa ia berada ditempat yang tak asing, ia berada dikamarnya dengan nuansa putih. Kilasan kilasan ingatan terkelebet dibenaknya, dia mengingat ia masuk ke apartement dan kekamarnya dengan keadaan gerah body yang ia sendiri tak tau kenapa.
Dengan panik Verona terduduk dari tidurnya dan pergerakan itu menimbulkan rasa agak perih pada selakangannya. Dan selimutnya melorot hampir jatuh, jika Verona tak menahanya dengan tangannya, Verona baru menyadari kalau dia tidur dengan keadaan full naked, seumur umur dia tak pernah tidur dengan keadaan seperti ini.
"Ssshhhh.... Aduh" suara familiar itu terdengar di dekat sekali dengan Verona dan ia menolehkan kepalanya. Ia memandang Chandra dengan pandangan sinis dan ingin menangis.
Chandra sebenarnya juga kaget atas apa yang ia lakukan pada Verona, tapi apa boleh buat semua sudah terjadi. Toh, semuanya juga terjadi bukan dia yang menginginkan sepenuhnya. Tetapi ia dapat mengontrol mukanya seolah olah dia adalah laki laki paling brengsek dimata Verona.
Pemandangan didepan Verona membuat hatinya ingin menangis. Chandra ada disana dikamarnya, diranjangnya, dan berada dibawah selimut yang sama pula dengan keadaan sama sama telanjang. Ia menarik selimut agar lebih menutupi bagian atas dirinya, tetapi pegerakan itu malah membuat selimut pada bagian yang dipakai Chandra hampir saja melorot memperlihatkan kejantananya.
"Gimana enak gak semalem? " tanya Chandra berdiri tanpa malunya. Spontan Verona menengok ke arah Chandra dan reflek menutup wajah nya dengan talapak tanganya.
"Lo tega banget lakuin itu ke gue Chan!! Kenapa lo setega itu sama gue Chandra? Kenapa?" ucap Verona yang berteriak dan dibarengi dengan tangisannya
"Liat gue na, lo ninggalin tanda segini banyak dibadan gue, lo tadi malem udah kaya kucing betina yang nyakar minta dipuasin tau nggak" ucapan Chandra seakan menampar Verona. Ia berfikir, masa iya ia melakukan itu. Bahkan pada Chandra yang baru ia kenal dekat akhir akhir ini semenjak Elin dan Irul menikah.
Kemudian Chandra berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Dikamar mandi ia berfikir siapa orang yang menaruh obat perangsang pada minumanya, atau minuman Verona, tetapi ia berfikir lagi ia meminum minumanya sendiri dan Verona tak meminun minumanya malah ia ya g meminum minuman Verona karena minumnya habis akibat tersedak setelah datangnya Anjali sepupunya yang tak lain adalah teman Verona itu sendiri.
Selepas Chandra membersihkan dirinya ia masih melihat Verona diatas kasurnya dengan pandangan mata yang kosong.
"Lo mau nunggu vue ma diin atau mau lanjutin yang tdi malem?" ucap Chandra yang membuyarkan lamunam Verona.
"Ck. Ngarep" ucap Verona memmandang Chandra sinis dan bangkit dari ranjangnya menuju ke kamar mandi dengan agak tertatih ketima jalan karena masih merasa sedikit perih di area selakanganya.
"Perlu gue gendong? " tanya Chandra yang sedikit meringis saat melihat Verona berjalan di depanya
"Gak, udah sana lo pergi dari sini gue gak butuh lo!" ucap Verona nyalang karena Chandra.
TBC
Hai hai i'm come back stelah lama gak update.
Tapi mungkin aq akan update selingan sam yang givelin soalnya ini juga disempet sempetin update setelah sekian lama taks yang aku tulis menjadi draf kaya mantan yang di formalin dibuang sayang mau balikan juga kagak mau
Oke udah yaa bye bye selamat menunggu again
KAMU SEDANG MEMBACA
my baby
Randomgimana jadinya saat bangun tidur kau berada di kasurmu sendiri tetapi kau tak sendiri?. itulah yang terjadi pada Verona ia tidur di apartement sendiri tetapi saat bangun ia menghadapi dirinya tak sendiri melainkan. Bersama seorang laki laki yang dia...