>Kalian pasti tau cara menghargai karya orang di wattpad<
>Vote dulu baru baca<
>Disarankan latar hitam :3<
"Minggir minggir!" Kai gegabah masuk ke area TKPKai terhenti saat didepannya sang korban. Yoon Min Jae
"Ini jelas pembunuhan" bisik Nayeon yang berdiri disampingnya
"Mereka bilang bunuh diri?"
"Ya, seperti biasa, karena ia gantung diri"
"Ada petugas LFN?"
"Sedang di kamar mandi"
"Yoongi sunbae"
Yang merasa terpanggil membalikkan badan
Dia sedang memegang sikat gigi
"Aiigoo kau mau sikat gigi" Kai malah tertawa
"Ish tidak lah, ada apa?"
"Hehe iya, bisa kau outopsi dia?"
"Untuk apa?"
"Aku punya kecurigaan, sunbae, bisa bantu aku kan?"
"Baiklah"
"Oke terima kasihh" Kai keluar kamar mandi
»••°••«
"Keterlaluan! Ini gimanaa!!!!" laki laki itu berteriak teriak
"Ih suruh siapa kau bunuh" sahut yang lain
"Tanganku gatal untuk membunuhnyaaa" ucapnya mengusap wajahnya
"Lagian, gegabah amat mau masuk doang" Ryujin meninggalkan Beomgyu yang masih marah marah dari Warnet
"Hey! Jangan tingalin!"
"Marah marah mulu"
"Salah lagi" Beomgyu berjalan dengan membungkukkan badannya
"Copet!"
"Hey!" Beomgyu dengan sigap berlari mengejar Copet itu disusul dengan Ryujin
Setelah dari belokan copet itu tersandung, dan alhasil ditangkap Beomgyu
"Huh huh huh" Ryujin mengatur napasnya
"Terima kasih"
"Lah Loㅡ" Ryujin terkejut saat memberikan tas itu
"Eh Ryujin"
"Chae lo dah balik?"
"Iyalah, kalo gue disini ya gue dah balik"
ㅡㅡ
"Tangannya tersayat sebanyak 12 sayatan. Dari hasik cek juga di dalam tubuhnya ada Sianidanya"
"What?!" Yuna berteriak lalu msnutup mulutnya
"Tunggu" Namjoon memajukan telunjuknya
"Ini sama!" ucap Namjoon dan Kai bersamaan
"Maksudnya?"
"Ini sama dengan kasus Sungai Han dan pembunuhan Bibi" Kai menjelaskan
"Ah... Berarti ini pembunuhan berantai atau orang yang sama iya kan?"
"Sejak kapan?" Yuna bahkan masih bingung
"Kau tak ingat? Dari yang sungai Han itu"
"Kalau begitu ini juga berkaitan dengan pembakaran dan pembunuhan di rumah itu" Namjoon serius
"Jangan bilang, si pelaku tau kalau kita mau mendiang Yoon Min Jae bersaksi untuk kita? "
"Bukankah itu udah 9 tahun yang lalu"
"Kenapa?"
"Tidak, itu hanya terlintas, ga ada maksud tertentu" jawab Yuna
ㅡㅡ
"Gimana kamu di Amerika?"
"Ga gimana gimana, ini lagi liburan"
"Kalian jadian ya?"
Beomgyu sama Ryujin tatap tatapan
Bahkan Beomgyu sempet memicingkan matanya
'Ryujin?' batin Beomgyu
"Ga!" ucap beomgyu dan Ryujin barengan
"Hahah santai"
"Ga mungkin lah gue ma dia" Ryujin memicingkan matanya
"Iya iya, eh kalian kerumahku yuk, kebetulan ada Pie disana"
"Eh gaㅡ" penolakan Ryujin terputus
"Ayo" Beomgyu semangat
"Eh ga usah ah" Ryujin nyenggol Beomgyu
"Ee gapapa kali" kata Chae
"Tuh gapapa kok" kata Beomgyu
"Udah ah ayo" Chae narik Ryujin
Akhirnya mereka ke rumah Chae
Sampe sana, rumahnya sepi
"Kok spi Chae?"
"Paling pada pergi"
"Eh sumpah gyu, firasatku buruk" Ryujin nahan Beomgyu terus bisikin dia
"Apaan si, kalo ada apa apa ada gue"
(Uluu:3)
"Kalian tunggu sini yah, Gue ambil minum dulu sama Pie nya~" Chae jalan ke dapur
"Gyu, beneran deh" Ryujin nyenggol Beomgyu
"Ish apa si" si Beomgyu fokus lagi ke hpnya
Chae dateng dengan nampan berisi Susu, dan Pie nya
"Ini, nyalain tv aja gapapa ko"
Gercep Beomgyu nyalain Tv dong
"Aku mau ke Toilet dulu ya" Ryujin beranjak
Kearah dapur dia melewati jalan menuju ruang bawah, ga akan kesana, dia juga ga mau, buat apa juga kesana, itu kan garasi tapi tetep firasatnya aga buruk. Ryujin ke kamar mandi emang mau buang air
Skip
"Chaeㅡ" Ryujin yang tadinya mau nanya jadi terpotong setelah apa yang dia liat
Chae cuma geleng geleng
Firasat Ryujin?
Ehe baru up lagi, dari kmrn Senin-Jumat tu PTS, baru selese Senin besok. Kalo minggu kemaren lagi mager nulis:3
Vote
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Crime and Past [bigyp]
Fanfiction//End ["Yang gue lihat adalah Masa Depan, dan... Masa Lalu"-Kai] Semua berasal dari dendam masa lalu. Semua berawal ketika Kecelakaan dan Kebakaran itu terjadi. Dan berlanjut beberapa tahun kemudian. Jadi, siapa dibalik ini semua? Semua kejadian ini...