Crime and Past [bigyp]

ㅡ24

>kalian pasti tau cara menghargai karya orang di wattpad<
>Vote dulu baru baca<
>Disarankan latar hitam :3<

Introgasi selesai setelah satu jam, Soobin akhirnya dibawa keluar ruang Introgasi, tiba tiba

"Soobin! Lo apain Ryujin heh?!?!" Beomgyu menggenggam kerah Soobin

Mereasa ada ribut-ribut, yang tadi diruang pantau lagi beres-beres langsung keluar

"Loh Yeji?" Naeyeon kaget ada Yeji

"Beomgyu yang mau" kata Yeji

"Lo apain Ryujin!!"

"Oke oke, gue emang nyulik dia. Tapi-"

"Tapi apa!" eh Beomgyu nyolot duluan

"Liat dulu kondisi dia sekarang, ga usah nuduh gue. Tanya sama dia gimana waktu dia diculik"

Amarah Beomgyu mereda

Beromgyu terisak, dia menyenderkan kepalanya di dada bidang Soobin

"Lo-lo-lo kenapa?" Soobin bingung sendiri

"Lo-Lo bisanya kaya gini. Gue sedih, selama gue koma, kejadian lo nyiksa gue di rumah Chae terus-terusan ada di alam bawah sadar gue"

Semua tak ada yang berbicara

"Gue selalu diliatin gimana dulu kita, mulai dari kita kelas 2 smp sampe kita terakhir ketemu"

"Beomgyu, gue- gue minta maaf" Soobin memeluk Beomgyu

"Lo kapan sidang?"

"Ga tau"

"Dia kapan sidang?" Kai nyenggol Nayeon

"Minggu depan" Nayeon mengecek hpnya

"Terus? Gimana sidangnya, buktinya apa?"

"Gue buktinya, Gue Saksi" Beomgyu mebrdiri tegak

"Oh iya ada elo" Kai berjalan ke Beomgyu

"Sini deh" Beomgyu lambeiin tangan ke Kai

Kai datengin Beomgyu sama Soobin

"Gue harap semua berjalan lancar" Beomgyu meluk Soobin sama Kai

"Gue juga"

"Makasih Kai, Beomgyu" Soobin senyum saat di peluk mereka berdua

"Aaaa gue juga ikut dooong" Taehyun langsung meluk mereka bertiga

"Wangi ini.." batin Kai

Soobin lega banget akhirnya bisa nyerahin diri. Selama ini dia kesiksa sama dirinya yang lain. Dia ga masalah kalo mau dijatuhkan hukuman penjara atau gimanapun, yang penting shabat-sahabatnya dan orang disekitarnya ga kenapa napa, dia ga mau meninggal dengan keadaan hutang nyawa. Dia ga mau meninggal sia-sia dan masih membawa beban nyawa orang yang pernah ia bunuh, seperti ayahnya

ㅡㅡ

18.45

Yuna diberi cuti untuk tidak mengikuti kasus yang ia tanganin dengan Kai. Ryujin dari tadi merajuk ingin ke mall, bosan dirumah katanya

Setelah mendengar berbagai racauan Ryujin akhirnya mereka pergi juga, ya disinah mereka, di Mall. Ramai, sungguh ramai. Yuna sebenernya sudah mualai mual dari awal masuk Mall

Tapi demi Ryujin yang ingin main ke Mall ia pasrah

"Yun, cari jaket yuk, bentar lagi winter" Ryujin menarik Yuna ke salah satu toko busana