ㅡ29

88 18 0
                                    

>kalian pasti tau cara menghargai karya orang di wattpad<
>Vote dulu baru baca<
>Disarankan latar hitam :3<



"Hyung!!!"

"Aish! Apa sih, ga sopan deh" cletuk Yoongi, hampir aja keselek rotinya

"Maaf, maaf, tapi bisa tolongin aku ga?"

"Apa?" kata Yoongi sambil berdiri dan masih mengunyah  roti

"Cek ini tolong, apa ada sidik jari" Kai mengeluarkan pistol dari jaketnya

"Eih? Jangan bilang ini barang bukti dari pembunuhan Taehyung?"

"Eh? Hyung tau?"

"Kau dapet surat perintah?"

"Tidak, tim penyisiran TKP ga bener, ayolah tolong"

"Ya ya, baiklah. Aku akan bilang Namjoon"

"Ya, tapi tidak ke yang lain"

"Iya iya"

19.10kst

Pokoknya setelah menghubungi Namjoon, Yoongi, Momo, dan Kai langsung meriksa pistol itu

"Kak Momo ga bisa lebih cepet?"

"Kau mau cepet? Kamu aja sendiri sana!"

Yaampun Momo marah

"Ga, ga Maaf"

"Kamu yang bikin aku ga pulang yah!"

"Iya kak iyaa, maaf" Kai membungkuk

Momo masih fokus neliti, Yoongi mainan hape, mainin game Candy Crush

(Ekwkwkwk)

"Aku dapat" ujar Momo tiba-tiba, Kai yang lagi bengong kaget

"Ada?"

"Ada tapi... Numpuk gini"

"Scan yang paling jelas" Yoongi memasukkan hpnya ke saku jas

"Oke oke"

Sudah di scan, 1 menit berlalu

"Ssaem!" Momo memanggil Yoongi

Yoongi yang tadinya lagi cerita-cerita sama Kai, langsung ke tempat Momo, di ikutin Kai juga

"Di-dia"

"Shit!" batin Kai


ㅡㅡ


20 November 2019

12.17 kst

Pemakaman Taehyung dilaksanakan dengan khitmat. Semua kenalan Taehyung datang. Semua tenang dan sedih, hanya saja...

Kai gelisah. Rasanya ingin pergi dari sini dan mencari seseorang, yang di bilang Yoongi kemaren

Flashback

"Kai, sini"

"Ya?"

Sambil menunggu Momo mereka berdua berbincang

"Kau punya Psychometric kan? Kenapa tidak kau pakai?"

"Oh Hyung, jangan bilang kau tau dari Namjoon"

"Iya, ah sudah lah, jawab saja aku"

"Iya, kenapa?"

"Kenapa kau ga baca pistolnya?"

"Kau tau? Aku bisa Psychometric kalo kena barangnya langsung. Dan masa iya aku harus menyentuh pistol itu. Yang ada nanti sidik jariku ada disana"

"Ah iya juga"

"Betulkan?"

"Kai, pernah dengar nama ini? Bam Bam"

"Hah?"

"Bam Bam, kau pernah dengar?"

"Eh, tunggu. Kenapa aku baru ingat sekarang, dia bukannya korban di kebakaran rumah itu kan? Yang dia jadi masuk penjara? Tapi aku juga pernah melihatnya di mimpiku, Papa menyebut BamBam BamBam gitu waktu sebelum kita ke kebun binatang"

"Iya, itu kedua orang yang sama, kau tau? Dia bunuh diri dipenjaranya. Itu sudah lama sekali. Dan Paman Bambam lah yang membiayai semua kebutuhanmu selama ini"

"Membiayai? Bukankah katamu dia sudah meninggal?"

"Masih ada Istrinya"

"Siapa?"

"Jihyo"

"Jihyo? Kau punya alamatnya?"

"Ada, aku akan menghubunginya, aku minta Izin dulu"

"Ssaem!"

Flashback off

Tadi sebelum kepemakaman, Kai udah dapet pesan dari Yoongi yang berisi alamat Jihyo itu

Pemakaman akhirnya selesai, Kai buru-buru meninggalkan tempat itu dan menuju ke rumah Jihyo

12.30 kst

Kai sampai didepan pintu salah satu apartement

'tingnung tingg' gak lama pintu kebuka

"Kai?"

"Iya, Nyonya Jihyo?"

"Iya, Masuk aja"

Mereka duduk berhadapan di ruang tamu

"Nyo-"

"Tante aja"

"Ah, Tante yang selama ini bantu in saya sama Kak Nayeon?"

"Iya, setelah BamBam meninggal"

"Sebelumnya triamakasih Tan, tapi saya mau nanya sesuatu"

"Ya?"

"Tante kenal sama papa saya?"

"Kami sahabat"

"Oh ya? Saya pernah mimpu tentang papa saya dan dia nyebut paman BamBam, dan itu sebelum kecelakaan keluarga kami"

"Iya, kecelakaan itu rencana Youngjae dan Taehyung"

"Youngjae? Taehyung? Tunggu, Paman Yaoungjae dan Paman Taehyung? Orang tua Yeonjun dan Soobin?"

"Iya, mereka, mereka dendam pada BamBam dan Mark"

"Hah?"

"Kau tau? Dendam pekerjaan juga, sepertinya mereka memang tdiak waras. Dan aku yakin sifat mereka menurun pada anaknya"

"Yeonjun?!"

'cklek' pintu utama di buka

"Aku pu- Kai?!"

"Yuna?!"

"Nagapain disini?"

Kai bolak balik natap Jihyo dan Yuna

"Jadi selama ini? BamBam ayah mu?!"

"BamBam? Ada apa sama Ayah?"

Akhirnya Jihyo bercerita lagi

"Jadi, Paman Taehyung yang bakar rumah itu?!?! Kenapa Mama ga bilang?!"

"Mama telat tau Yun, baru kemarin Paman Taehyung kesini"

"Tapi, kalo gini nama Ayah ga bisa bersih mah"

"Sudah terlanjut sayang, berdoa aja Ayah kmu baik-baik disana, jangan khawatir lagi. Tuhan akan membalas semua perbuatan manusia"

ㅡㅡ

"Tanggal 29 kita ketemu di markas, kita bahas misi terakhir"

"Misi dibuku itu? Oke"

"Baiklah"














Astaghfrullah.... Mumet gaan. Sgini dulu yaks, heheee

Janlup Share, Vote, and Coment

Vote
👇

Crime and Past [bigyp]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang