9.Demam

220 6 0
                                    

Adhys membuka matanya kaget kala ia merasa ada tangan kokoh yang tengah memeluknya dari belakang.Ia menoleh kebelakang untuk melihat pemiliknya,ternyata masih tertidur.Buru buru ia singkirkan tangan Sagara dari perutnya.Bukan apa-apa,hanya saja ini sudah jam 5 Adhys harus memasak untuk sarapan.

Adhys berjalan ke dapur,ia mendapati Desy yang tengah memasak sendirian. "Eh,kamu udah bangun sayang" Ujar Desy kala melihat Adhys sudah berdiri di belakangnya. "Hehe,udah tante"

"Kok panggilnya tante si?,kan mama Desy,juga mama kamu.Kamu panggil mama,mama aja ya?,biar kaya Sagara sama Andara" Adhys menganggukkan kepalanya ragu.

Dalam hati Adhys tersenyum kecut 'Atas dasar apa Adhys panggil tante,mama.Adhys saja tidak pantas berada disini.Maafin Adhys tante,udah merusak nama baik keluarga tante' .

Semua sudah berada di meja makan kecuali Adhys,ia bingung harus apa.Jika ingin kembali ke kamar,tidak sopan.Jika ingin bergabung.tidak mungkin,ia kan bukan bagian dari keluarga Andrew.

"Adhys kok nggak ikut sarapan?,sini sayang sarapan dulu.Nggak baik loh ibu hamil makannya telat,kasian bayinya.Sini sayang" Ajak Desy yang sudah duduk di sebelah Ragil,papa Sagara dan Andara.

"Nanti aja tante,Adhys-" Ucapan Adhys terpotong karena Sagara sudah menariknya untuk duduk di sebelahnya.Adhys menundukan kepalanya,lagi lagi ia bingung harus berbuat apa.Takut jika apa yang ia lakukan akan salah di mata Sagara,ia tidak ingin membuat Sagara semakin susah.

"Makan" Perintah Sagara dingin.

"Eng-nggak.Nanti aja ak-aku belum laper"

"Makan"

"Ta-tapi aku belum laper,nta-" Adhys membulatkan matanya sempurna karena Sagara tiba-tiba menyuapkan nasi ke mulut Adhys tanpa seizin pemiliknya.

"Makan jangan suka telat.Inget! kamu punya bayi yang harus kamu jaga" Nasehat Sagara kepada Adhys.

"Pa.Andara juga mau nikah dong,biar bisa mesra-mesraan sama istri Andara di depan papa sama mama".

Sagara yang merasa tersindir oleh ucapan Adiknya ia langsung meletakan sendoknya di piring Adhys. "Makan sendiri,gue mau berangkat.Udah telat"

Sagara berjalan menjauhi meja makan.Memang,Sagara masih bisa sekolah,karena belum banyak yang tau soal ini.Lagi pula kalo banyak yang tau pun Sagara tidak akan berhenti sekolah,karena sekolah itu milik Ragil Devano Andrew.Lebih tepatnya papa Sagara.

"Lah,gue di tinggal.Woe tungguin,Abang laknat emang ya lo" Andara berjalan mengejar Sagara yang sudah berada di depan pintu.

❄❄❄

Sagara membuka matanya,ia tidak tahu ia sedang berada di mana,kepalanya terasa pusing.Ia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan,ia melihat seorang perempuan yang tengah berdiri membelakanginya.

"Loh,Kamu udah sadar.Lama loh aku nungguin kamu" Ucap perempuan itu sembari memeluk tangan Sagara.

Andara,Ken,Farrel,dan Alan  nyelonong masuk ke UKS karena melihat Sagara disana tidak sendiri.
"Eh eh.Lepasin!,tangan abang gue lo gelayutin kaya monyet" Andara memberi jarak pada keduaya.Atau lebih tepatnya memberi jarak kepada perempuan itu dari Sagara.

"Lagian lo ngapain si Cin disini.Masuk,kelas lo udah pada masuk" Imbuh Farrel.

"Nama gue tu Meesin,bukan micin" Jawab Meesin tidak terima.

"Alah sama aja.Meesin sama micin"

Meesin memutar bola matanya jengah,ia mending keluar dari UKS daripada harus berdebat dengan teman teman Sagara.

"Lo gapapa Ga?" Tanya Alan.

"Emang gue kenapa si?" Tanya Sagara balik

"Eh si bego.Lo tadi abis main basket langsung ambruk ke tanah ga sadarin diri,alias pingsan.Masih muda udah pikun lo,mentang mentang udah nikah" Cerocos Alan.

"Udah, pulang sono.Burung udah minta ijin ke BK,katanya lo boleh pulang.Kasian  masih pucet gitu,kaya belum pernah ngerasain malam pertama aja lo" Ujar Ken enteng.Ngomong ngomong Burung itu Andara,teman temannya lebih suka memanggilnya Burung daripada Andara.Katanya susah kalo manggilnya Andara,masak iya manggilnya anda,apalagi dara.Tetapi Guru atau orang luar memanggil Andara,Riel(Gabriel).

Malam pertama?,untuk sekedar menyentuh pipinya saja belum pernah.Apalagi berfikiran ingin menyetubuhi gadis polos itu .

❄❄❄

"Astaga Gara,katanya kamu sakit sayang?.Kok bisa?"

"Gara tadi pingsan ma,jadi Andara minta surat ijin buat dia biar pulang aja"

"Terus kamu,kenapa pulang?" Tanya Desy sarkas

Andara memamerkan deretan giginya "Kan nganter Gara pulang,masa iya Andara tega biarin Gara pulang sendiri.Ntar kalo Gara lupa jalan pulang gimana?,atau nggak mati di tengah jalan? kan Andara yang repot mesti nidurin Adhys,meluk Adhys,tiap pagi dikasih morning kiss-"

"Berisik!" Sagara menarik tangan Adhys untuk menjauh dari Desy dan juga Andara.

Andara tertawa puas melihat Kakaknya akhir-akhir ini suka tersinggung dengan ucapannya jika berbicara mengenai Adhys.

Up ya💙

IG:Inkaliviamk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sagara is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang