TJWM.-25

6.6K 706 59
                                    

Happy Reading..

Jimin panik karena Taehyung yang tiba tiba datang dan menyerang Jungkook. Dan yang paling membuat Jimin membelalak kaget adalah saat Taehyung menyebutkan soal perceraian  Jimin dan Jungkook.

Apa maksudnya sebenarnya dan satu lagi apa maksud dari menikah dengannya?

Ini tidak benar, Jimin tak mau Jungkook salah paham. Jimin segera membawa Tubuh tegap Jungkook menjauh dari reramaian pengunjung rumah sakit yang sibuk menonton aksi perkelahian tadi.

Jimin lalu menududukan Jungkook pada sebuah bangku yang terdapat di dekat ruang tunggu panggilan nomor antrian.

"Jungkook-Shi kau tak apa?" Tanya Jimin lembut. Jungkook mengatur nafasnya dan mencoba menenangkan dirinya sendiri.

Jungkook menggeleng dan masih menatap kesal ke arah keramaian itu.

"Jimin-ah apa benar ia akan menikahimu dan kau akan menceraikanku?" Tanya Jungkook dengan nafas yang terengah-engah.

Jimin menghela nafasnya sebentar. Ia menggeleng dengan mata yang masih menatap jungkook. Jimin bersumpah jungkook dalam keadaan kacau sekarang.

"Jungkook lihat aku--" Jimin menangkup kedua pipi Jungkook dan menatap ke arah mata tajam yang sayu milik Jungkook. Mata jungkook terlihat berkaca-kaca dengan seluruh wajah yang terlihat kacau. Jimin mengusap pipi jungkook pelan.

"Dalam hidupku menikah bukanlah sebuah permainan, aku telah berjanji di hadapan Tuhan bahwa aku akan tetap bersamamu selamanya. Menjagamu seperti aku menjaga diriku sendiri dan menyayangimu seperti aku menyayangi diriku sendiri. Jadi apa yang harus kau takutkan Jungkook?" Jungkook meraih lengan Jimin yang terletak di pipinya ia menggenggam erat lengan mungil tersebut.

"Aku bahkan telah menyakitimu selama ini Jimin, kenapa kau masih baik kepadaku? Aku tak pantas." Jungkook berseru dengan suara yang sedikit bergetar menahan tangis. Tangan beruratnya terlihat saling meremas satu sama lain.

Jimin tersenyum tulus, ia menggeleng lemah.

"Aku selama ini tak pernah merasa tersakiti, kau melindungiku bahkan saat Taehyung menyerang mansion mu waktu hari pernikahan kita, kau dengan lantang bersorak bahwa kau memanggil aku istri, kau dengan gagahnya membawa aku ke tempat yang lebih aman. Dan kau---"

Jimin menjeda kalimatnya ia menatap wajah Jungkook yang kacau dengan kumis dan janggut yang mulai tumbuh dan tidak di cukur.

"Menyempurnakan kekuranganku selama ini. Kau adalah sosok suami yang menjalankan kewajiban nya." Jimin tersenyum.

Jungkook berkaca kaca mendegar perkataan Jimin padanya. Terbuat dari apa hati Jimin, terbuat dari apa? Hingga berulang kali cacian dan hinaan yang terlontar dari mulutnya tak mampu meruntuhkan kebaikan Jimin selama ini.

"Jimin.." Lirih Jungkook. Ia menjeda perkataannya. Jungkook menatap dalam mata cantik Jimin setelahnya ia berkata..

"Aku mencintaimu."

"Aku mencintaimu jeon jimin."

"Aku mencintaimu, mencintaimu sebagai istriku dan sebagai pendamping hidupku."

Jimin menteskan air matanya, saat kalimat cinta itu ia ucapkan untuk jungkook. Jungkook yang melihat itu langsung memeluk tubuh Mungil itu ia tak pernah merasa lebih senang dari apapun saat ia mendengar Jungkook berkata mencintainya.

"Aku juga sangat mencintaimu Jungkookie" Jimin menangis di dalam pelukan Jungkook, di belakang Jungkook sudah berdiri lelaki yang tersenyum lega melihat Jimin dan Jungkook yang sudah berbaikan.

"Kau bangsat yang sangat beruntung Jeon Jungkook" Taehyung tersenyum kecut saat melihat Jimin dan jungkook ia lalu berjalan menjauh meninggalkan sepasang suami istri yang kini tengah merasakan kebahagiaannya kembali.

The Jerk Wants Me - KM.ᴱⁿᵈ [ Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang