PART 5

624 53 12
                                        

Putri pov

Putri berjalan gontai kekamar nya,tadi dibawah security mengatakan kepadanya bahwa apartement nya akan dikosongkan dalam waktu satu bulan karena ternyata apartemen yang dia tempati saat ini ilegal.

Aku harus bagaimana ya tuhan,kenapa masalah datang bertubi tubi,bulan ini aku belum membayar hutang dibank,membayar ganti rugi hp milik cowo gila itu sekarang ditambah apartement ini ucap putri sambil mengusap wajah nya gusar.

Aku tidak mungkin meminta bantuan om tio karena istri nya dulu secara terang terangan mengatakan kepadaku bahwa aku hanya jadi benalu dikeluarganya.

Putri mengambil bingkai foto berisi mama dan papa nya,putri memandang foto itu lama dan satu tetes air matanya jatuh,putri cepat cepat menghapus air matanya dan tersenyum,dia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia harus bisa melewati semua ini.

Ridho pov

Ridho sampai dirumah nya pukul sebelas malam,sebenarnya dia sangat malas pulang kerumah,dia selalu pulang larut malam dan berangkat pagi pagi sekali demi menghindar dari sang mama.

"Idho ini sudah jam berapa hem?akhir akhir ini kamu selalu pulang larut malam,mama tau kamu menghindari mama kan?ucap mama nya yang duduk disofa ruang tamu"

"Tidak ma,idho banyak kerjaan dikantor,mama tau kan idho belum mendapat sekertaris lagi?"

"Ya ya mama tau,tapi mama juga tau kalau kamu selalu keluar dari kantor jam 5 memang kamu mengerjakan nya pekerjaan kamu dimana hemb?"

"Itu ma,emt idho emt(mati aku,mama pasti tau dari dinda kemana dan kapan aku keluar kantor,aku harus menjawab apa?kenapa aku lupa jika ada dinda ucap ridho didalam hati)"

"apa ayo jawab jangan cuma itu ma emt itu,mama kan hanya bertanya pertanyaan yang mudah kamu mengerjakan dimana kenapa sulit sekali menjawab pertanyaan seperti itu saja?apa yang kamu sembunyiin dari mama?"

"Tidak ma,idho nggak nyembunyi'in apa apa dari mama,idho ngerjain pekerjaan kantor nya ditempat pacar idho"

"Oh ya benarkah?(mama ridho sambil mendekati putra nya)akhirnya kamu punya pacar lagi,mama kira setelah kejadian kemarin kamu nggak suka sama wanita lagi"

"Engga lah ma memang nya ridho cowok apa'an(ucap ridho sambil cemberut)"

"Ok sory mama minta maaf jangan cemberut gitu dong,kalau gitu besok malam ajak dia kesini,mama juga pengen kenal sama dia"

"Nanti ya ma idho kan masih sibuk dikantor,dia juga masih sibuk sama pekerjaannya"

"Mama nggak mau tau besok kamu harus ajak dia makan malam disini,mama pengen menilai dia apakah dia cocok untuk kamu atau hanya memanfaat kan kamu seperti wanita ular dulu itu"

"Ma udah, idho nggak suka mama nyebut dia seperti itu"

"Memang dia seperti itu kan untung kamu tidak jadi menikah dengan dia"

"Maa cukup,idho capek idho mau kekamar dulu"

"Mama belum selesai bicara,mama tidak mau tau ajak pacar baru mu itu besok kesini,kamu tau kan waktu kamu tinggal satu bulan lagi,kalau kamu tidak menikah dalam waktu satu bulan semua aset kita tidak akan jadi milik kamu lagi,itu udah syarat dari kakek kamu dulu setiap pemegang perusahaan harus sudah menikah untuk mendapatkan semua aset"

"Iya ma iya idho mengerti,idho akan bawa dia besok,mama puas,idho capek idho mau kekamar,selamat malam ma"

"Baiklah mama tunggu besok malam,selamat malam sayang(ucap mama tersenyum puas)"

Ridho masuk kekamar dan mengusap wajah nya gusar,matilah gw,bagaimana besok malam,gw mau membawa siapa,kalau pacar saja gw tidak punya.

Jangan lupa vote dan komen 😘

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HANYA SEBATAS STATUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang