3

35 9 2
                                    

"Kadang yang terindah tak diciptakan untuk dimiliki cukup dilihat dari jauh lalu,syukuri bahwa ia disana untuk dikagumi dalam diam"


Happy reading 💕.

Dan Aksa masih dalam diam,dan sekali-kali dia melihat Chalista dengan rasa ketakutan dan gemetaran akibat suara petir yang menggelegar.

"Segitu nyamannya lo meluk-meluk gue hingga ga mau ngelepasin ". Aksa senyum menggoda kepada Chalista.

" pede amat lo".ucap Chalista yang mendorong badan Aksa kebelakang.

"Kalau iya gapapa kok sini gue peluk lagi".ucap Aksa yang mendekat kepada Chalista dengan tangan yang ingin memeluk Chalista.

"Najiss,udah deh cepetan gue mau pulang".ucap Chalista dengan muka sudah merah karena menahan malu.

"Tu muka kenapa merah ?,haha lucu banget lo ".tangan Aksa mencubit pipi Chalista dan senyum yang sangat tulus.

"Pliss jangan gini jantung gue udah mau copot sa". batin Chalista.

"Apa-apaansih lo cepetann udah keburu malam ni".ucap Chalista dengan kesal karena sedari tadi Aksa menggodanya terus-terusan.

"Yaudah deh yuk ".

Sesampai diparkiran, Chalista cukup berfikir karena dia tidak yakin untuk naik motor Aksa yang sangat besar dan cukup tinggi bagi Chalista yang pendek.dan dengan bingung Aksa bertanya kepada Chalista kenapa sedari tadi Chalista hanya diam dan tidak menaiki motor nya.

"Heh lo kok bengong sih buruan naik".

"Eh,,,gue,,gue.. ".

"Gue apa?lo takut sama gue,elah gue ga bakal ngapa-ngapain lo santai aja kali".

"Bukann itu maksud gue".

"Terus ?".tanya barka yang bingung apa yang dimaksud chalista.

"Gue ga bisa naik,motor lo tinggi amat ".

"Kenapa lo ga bilang dari tadi sih,ayo gue bantuin,pegang tangan gue ".ucap Aksa yang menjulur kan tangan kepada Chalista

Dan tanpa mikir panjang Chalista menerima tangan Aksa.dan akhirnya Chalista pun bisa naik.

" pegangan nanti lo kenapa-kenapa gue lagi yang repot".ucap Aksa yang merampas tangan Chalista dan melingkarkan tangan tersebut keperutnya.

"Whattt?apa-apaan ini sumpah kalau gini terus gue bisa penyakit jantung".batin Chalista.

"Lo apa-apaansih".ucap Chalista yang melepaskan tangan nya.

"Yaudah kalau lo ga mau ". Aksa pun mengendarai motor nya dengan cepat agar Chalista dapat meluknya.

Btw Aksa modus amat dah sama Chalista 😂😂.

"Lo mau modus atau mau ngebunuh gue sih ".tanya Chalista yang berteriak agar dapar didengar oleh sih pengendara motor.

"Gue ga dengarrr".

Padahal Aksa dengan jelas mendengar perkataan Chalista,karena Chalista tak kunjung pegangan akhirnya Aksa menambahkan kecepatan nya lagi agar Chalista mau pegangan.dan akhirnya perjuangan Aksaa berhasil sekarang Chalista memeluknya dengan ketakutan.karena tidak tega Aksa menurunkan kecepatannya.

*****

"Chalista kita udah sampai dirumah lo".

"Eomm apa udah sampai ya ?".ucap Chalista yang baru bangun kerena ia sangat capek hari ini,

"Lo kok bisa tau rumah gue kan gue ga kasih tau lo".

"Udah lo sana masuk ".ucap Aksa yang mengusir chalista untuk masuk.

CHALISTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang