CHALISTA

9

"Aku masih disini dengan penantian yang sama,tanpa berharap dengan orang yang sama."
-Chalista

Hari ini adalah hari penantian semua anak kelas 12 yaitu hari yang mereka tunggu-tunggu apalagi kalau bukan camping,

"Chalista".suara itu menggema sangat keras dirumahnya.dengan malas-malasan Chalista bangun untuk melihat siapa yang datang sepagi ini.

"Chalistaaa".teriakan itu membuat Chalista sepontan membuka matanya dengan lebar,bagaimana tidak dia sungguh kaget kesadarannya masih belum sepenuhnya terkumpul.

"Aduhh,cepetan kita dah telat ni".

" Kemana ?"

"Hari ini kan hari kita camping gimana sih Lo".

"Oh gue lupa".

"Yaampun masih muda udah lupa aja".

"Udah deh mending Lo cepat-cepat an mandi deh".lerai Nalya.

Tidak butuh lama untuknya mempersiapkan semuanya,dan untuk peralatan camping nya sudah ia siapkan dari semalam,karena Chalista tau dia akan terlambat bangun,Yap betul saja.

" Yaudah yuk berangkat".jam sudah menunjukan pukul 07.00 wib.

"Wahh senang banget deh guee,bisa camping lagii".

"Iya iyaa gue udah dengar itu ratusan kali lo pagi ini Nalya".

"Huaa habis gue kangen banget"

"Gue kira Lo ga normal nak,"

" Maksud Lo gimana ?".

"Kan Lo sibuk belajar mulu nih yah gue kira ga butik acara kek gini".

" Yah nggak lah,gue juga manusia kali".

Disaat Katya ingin membalas perkataan Nalya,pak Luki memberi abahan supaya mereka semua untuk berkumpul.

"Baiklah,hari ini kita akan berangkat untuk itu bis kalian bisa acak-acak kelasnya ya".

" Hore ".sorak gembira dari semua siswa bagaimana tidak ini adalah kesempatan mereka untuk pdkt atau pacaran.

"Yaudah yuk kitaa naik bis itu aja"

Mereka pun mulai menaiki bis tersebut.

"Cha lo duduk sendiri gapapa kan ?".

"Iya gapapa".

"Biar Chalista sama gue aja ".

"Lo lagi".

"Iya gue,kenapa ?".

"Heheh gapapa kok".

"Loh sa kalau Lo sama Chalista gue sama siapa dong ?".ucap Arga sahabat Aksa.

"Loh kan bisa sama Revan".

"Nggk gue ga mau sama dia,dia dingin nya kayak kulkas 35 pintu tau ga sih'.

"Heh bego,mana ada kulkas 35 pintu ada-ada aja".seru Nalya dan ia pun tertawa.

"Yaudah kalau gitu gue sama Lo aja".