PART 9

159 14 8
                                    

Saat malam tiba,terlihat Ayana sedang duduk sendirian di teras depan rumahnya.Ternyata Ayana sedang  mengerjakan tugas dari kampusnya.Di depan laptopnya Ayana tampak sangat serius.

Tidak lama kemudian,tampak Bisma datang ke rumah Ayana.Bisma yang biasanya menggunakan mobil,kini Bisma datang ke rumah Ayana dengan menggunakan motor gedenya.

"Bisma,ngapain sih dia ke sini" ujar Ayana yang masih terlihat BT dengan kejadian tadi pagi di kampus.

Kemudian,Bisma turun dari motornya.Sambil membawa sekotak coklat,Bisma pun langsung menghampiri Ayana.Perlahan-lahan Bisma mencoba mendekati Ayana.

"Hai pacar" sapa Bisma yang mulai menggoda Ayana.Lalu Bisma pun duduk di samping Ayana.

"Waalaikumsalam" jawab Ayana.

"Ya ampun aku lupa,assalamualaikum cantik."

"Waalaikumsalam,ngapain sih kamu ke sini?" tanya Ayana dengan ketus.

"Mau ketemu kamulah,masa mau ketemu Ayah kamu.Kangen aku tuh sama kamu.Tadi aku cari-cari kamu di kampus,ternyata kamu sudah pulang.Oh iya,aku bawa sesuatu buat kamu."

Kemudian,Bisma memberikan coklat yang ia bawa kepada Ayana.

"ini buat kamu." ucap Bisma.

Lalu,Ayana pun mengambilnya dari tangan Bisma,namun masih dengan raut wajah yang bt.

"Makasih" ucap Ayana dan langsung meletakkan coklat itu di meja.

"Kok enggak di makan sih?"

"Nanti aja."

"Kamu masih bt yah sama kejadian tadi di kampus.Ay,kamu enggak usah dengerin kata-katanya Audrey.Dia itu enggak suka kalau melihat kita bahagia.Kita anggap aja Audrey itu cobaan untuk hubungan kita" ujar Bisma.

"Selama ini aku sudah sabar menghadapi semua perlakuan Audrey.Tapi dengan kejadian tadi Audrey sudah menginjak-nginjak harga diri aku.Mungkin kalau kamu tinggalin aku,Audrey juga akan berhenti gangguin aku."

Mendengar ucapan Ayana,Bisma pun langsung menggenggam tangan Ayana.

"Kamu kok ngomongnya gitu sih,aku kan sudah ngomong berkali-kali.Apa pun yang terjadi cinta aku enggak akan pernah goyah dan aku enggak akan pernah mundur untuk memperjuangkan cinta aku ke kamu."

Ayana hanya terdiam mendengar ucapan Bisma.Kemudian,Bisma meletakkan kepalanya di pundak Ayana.

"Aku sayang banget sama kamu Ay,aku enggak bisa hidup tanpa kamu.Aku berharap kamulah takdir ku bukan orang lain.Kamu sayang juga kan sama aku Ay?"

Ayana tetap saja terdiam.

"Kamu kok diam aja sih Ay.Ya sudah,supaya bt kamu hilang gimana kalau sekarang kita jalan-jalan.Kebetulan sekarang aku pake motor,jadi kita bisa lihat pemandangan kota Jakarta di malam hari pasti indah banget.Kamu mau yah."

"Kamu enggak lihat aku lagi ngapain,aku itu lagi banyak tugas.Lebih baik kamu pulang aja deh.Kalau enggak,kamu ajak aja Audrey pasti dia senang banget kamu ajak jalan" ujar Ayana.

"Audrey lagi,audrey lagi.Ayo dong Ay,kamu jangan bt terus.Kalau muka kamu cemberut terus kaya gitu lama-lama kamu itu mirip badut mampang
tahu enggak" ujar Bisma yang meledek Ayana.

Mendengar perkataan Bisma,spontan Ayana pun langsung mencubit perut Bisma.

"aw..aw..sakit Ay" ucap Bisma yang tetlihat kesakitan karena cubitan Ayana.

"Kamu ngomong apa?enak saja nyamain aku sama badut mampang" ujar Ayana.

"Lagian kamu cemberut aja sih.Udahan dong btnya,smile please!.
Ayo dong Ay senyum,kalau kamu enggak mau senyum aku kelikitikin nih."

MY LOVE DESTINY🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang