PART 18

41 7 8
                                    

Akhirnya Bisma memutuskan untuk pergi ke rumah Dimas untuk membuktikan kebenaran foto yang di kirimkan Audrey.Selama di perjalanan hati Bisma benar-benar tidak tenang.

"Apa benar kamu sudah menghianati aku Ay?mengapa kamu lebih memilih pergi ke rumah Dimas dari pada menemui aku di taman,padahal aku sudah mempersiapkan semuanya buat kamu." Batin Bisma.

Rasa kecewa terpancar jelas dari raut wajah Bisma.Namun Bisma mencoba untuk tenang sebelum melihat dengan mata kepalanya sendiri.

Sementara itu,Dimas langsung mengajak Ayana ke kamar Bunga.Saat Ayana masuk ke kamar Bunga,Ayana mendengar Bunga terus memanggil namanya.

"Dari tadi Bunga terus memanggil nama kamu." Ujar Dimas.

Kemudian,Ayana menghampiri Bunga.Setelah itu,Ayana begitu kaget saat memegang kening Bunga.

"Ya ampun,badan kamu panas banget.Bunga,Ka Ayana sudah di sini sayang."
Ujar Ayana.

Kemudian,perlahan-lahan Bunga membuka matanya.

"Ka Ayana..
  Ka Ayana jangan kemana-mana yah,aku mau Ka Ayana malam ini temenin aku."

"Iya Bunga,Ka Ayana akan nemenin kamu malam ini.Oh iya,kamu sudah makan malam belum?"

Bunga pun menggelengkan kepalanya.

"Ya sudah,sekarang kamu makan dulu setelah itu kamu minum obat supaya cepat sembuh."

"Iya Ka."

Kemudian,Ayana pun menyuapi Bunga dengan penuh kasih sayang.
Sementara itu,Dimas terus memperhatikan Ayana yang sedang menyuapi Bunga.Dimas diam-diam mulai mengagumi Ayana yang mempunyai sifat keibuan.

Namun,selama menyuapi Bunga hati Ayana begitu gelisah.Karena memikirkan Bisma yang pasti sudah menunggunya di taman kenanga.

"Tungguin aku ya Bisma,aku pasti  akan datang buat nemuin kamu." Batin Ayana.

Setelah selesai menyuapi Bunga,Ayana meminta Bunga untuk meminum obat.Bunga pun langsung meminum obat yang di berikan Ayana.Dimas yang melihatnya pun tersenyum karena Ayana bisa membuat Bunga mau makan dan minum obat.

"Anak pintar,sekarang kamu tidur yah."

"Tapi Ka Ayana jangan pergi yah."

"Iya."

"Janji!" Ayana terdiam sejenak,akhirnya dengan terpaksa Ayana berjanji untuk tidak meninggalkan Bunga.

"Janji." Ucap Ayana.

"Aku seneng deh Ka Ayana perhatian sama aku,makasih ya Ka."

"Iya sama-sama,Ka Ayana kan sayang sama Bunga."

"Aku juga sayang sama Ka Ayana.Jujur,aku pengen banget punya seorang Ibu seperti Ka Ayana.Karena Ka Ayana itu cantik,baik pinter lagi.Tapi itu enggak mungkin Ka Ayana kan sudah punya pacar.Ka Bisma pasti sayang banget sama Ka Ayana begitu pun sebaliknya,iya kan Ka?"

"Ka Bisma itu laki-laki yang baik,sedikit pun Ka Bisma tidak pernah menyakiti hati Ka Ayana."

"Ka Bisma beruntung yah bisa mendapatkan cinta Ka Ayana,aku doain semoga kalian berjodoh."

"Amin,makasih yah doanya.Sekarang lebih baik kamu tidur,Ka Ayana janji akan menemani kamu malam ini."

"Iya Ka."

"Anak pintar,selamat malam."  Ujar Ayana dan setelah itu Ayana mencium kening Bunga.

Setelah Bunga terlihat nyanyak,Ayana pun langsung keluar dari kamar Bunga.Melihat Ayana keluar dari kamar Bunga,Dimas pun langsung menghampiri Ayana.

MY LOVE DESTINY🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang