PART 14

59 8 1
                                    

Di dapur terlihat Ayana sedang membantu Ibunya memasak.saat itu Ayana sedang memotong bawang merah namun pikiran Ayana tertuju kepada Bisma.

"Bisma pergi ke mana yah." Batin Ayana.

Karena terus melamun memikirkan Bisma,tangan Ayana terhiris pisau.

"Aww.." Ucap Ayana karena kesakitan.

Ibu pun langsung menghampiri Ayana.

"Kamu kenapa Yan?" tanya Ibu.

"Enggak apa-apa kok Bu cuma keiris pisau sedikit."

"Hati-hati dong Yan."

Tak lama terdengar ada yang mengetuk pintu.

"Ada yang datang Yan,siapa yah?" ujar Ibu yang penasaran siapa yang datang.

"Biar aku aja Bu yang buka pintunya."

Kemudian,Ayana pergi untuk membukakan pintu.Ayana terlihat kaget ketika melihat siapa yang datang.

Ternyata yang datang itu adalah Sarah Maminya Bisma yang datang bersama Nadia.

"Tante Sarah,Nadia." Ujar Ayana yang terkejut melihat kedatangan Mami Bisma beserta adiknya.

"Mana Bisma?" tanya Tante Sarah.

"Tadi Bisma memang ke sini,tapi Bisma sekarang sudah pergi lagi." Jawab Ayana.

"Ini semua gara-gara kamu,semenjak mengenal kamu Bisma berani membantah perkataan orang tuanya.Dan sekarang Bisma pergi karena dia lebih memilih kamu dari pada orang tuanya.Saya heran apa sih kelebihan kamu,sampai-sampai Bisma jatuh cinta sama kamu."

Ayana hanya terdiam saat Tante Sarah berbicara panjang lebar.Tidak lama kemudian Ibu dan Ayah datang untuk melihat siapa yang datang.

"Siapa yang datang Yan?" tanya Ibu.

"Ngomong-ngomong mereka siapa Yan." Ayah pun ikut beryanya.

"Kenalin Bu,yah ini Tante Sarah Maminya Bisma.Dan yang ini adiknya namanya Nadia."

"Oh jadi ini Maminya Bisma,saya Ibunya Ayana dan ini Ayahnya."

Kemudian,Ibu Ayana mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Tante Sarah.Namun Tante Sarah menolak untuk bersalaman dengan Ibunya Ayana.

"Sudahlah enggak usah basa-basi.Seharusnya anak kalian punya kesadaran diri.Anak kalian itu tidak pantas dekat-dekat anak saya.Kalian ini enggak selevel dengan kami."

"Mami ngomongnya jangan gitu
dong." Ujar Nadia.

"Kamu enggak usah ikut campur,lebih baik kamu diam saja."

"Maaf,bukannya anak kami yang mendekati anak anda tapi sebaliknya." Ujar Ayah.

"Jelas-jelas anak kalian yang kegatelan.Paling anak kalian itu hanya mengincar uang anak saya
saja.Sekarang katakan kamu minta uang berapa,berapa pun yang kamu minta akan saya berikan.Asalkan kamu meninggalkan Bisma."

"Maaf Tante,kami memang orang miskin tapi kami masih punya harga diri.Kalau Tante minta aku untuk meninggalkan Bisma,akan aku lakukan.Tanpa aku meminta sepeser pun dari Tante.".Ujar Ayana.

"Jika anda ke sini hanya ingin menghina anak saya,lebih baik anda sekarang pergi saja.Lagi pula saya juga tidak setuju Ayana berhubungan dengan Bisma." Ujar Ayah yang mulai terlihat marah.

"Saya juga tidak sudi jika anak saya berhubungan dengan anak kalian.Jadi saya tidak mau kamu  dekat-dekat lagi dengan anak saya.Ayo Nadia kita pulang,badan Mami bisa gatel-gatel kalau lama-lama di sini."

MY LOVE DESTINY🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang