Pengagum Rahasia [1]

64 6 7
                                    

"woy! Naomi bangun kebo" Naomi yang merasa di panggil namanya tak menghiraukan bisikan tersebut dan hanya melanjutkan tidur nyenyaknya.

"ehh, buset dah nih upil kagak bangun-bangun" ucap pelan Nana kepada Airin yang bersebelahan tempat duduknya.

"tamat riwayat nih bocah da nih kalau sampe bu Kasma liat dia lagi bobo cam kebo" balas Airin yg hanya bisa di dengar sama Nana karena memang mereka harus berbisik jangan sampai ketahuan oleh Guru killer yang sedang mengajar di depan.

Tak lama waktu berselang terdengar suara yang menggelegar.
"itu yang di pojokkan belakang tidur!?"teriak bu Kasma

"et dah abis nih bocah di suruh bersihin seluruh toilet di Sma Cahaya" bisik Airin kepada Nana.

"iya nih, udah tau yg ngajar guru Killer malah pake acara tidur segala nih bocah, cari mati dia"

Di hampiri Bu Kasma ketempat duduk Naomi, setibanya Bu kasma langsung memukul keras meja Naomi sampai membuat kaget seisih kelas. Tetapi yang buat lebih kaget itu adalah Naomi yg mejanya di pukul keras begitu malah tambah nyenyak tidurnya dan tak memperdulikan hentakkan keras yg membuat telinga berdengung.

"yah ampun, tak abis pikir yah Ibu punya murid kayak gini? Bisa-bisanya dia masuk kesekolah ini!?" walaupun sudah teriak Naomi tambah tak begerak dengan gangguan yg ada.

Seketika Bu Kasma punya ide, ia langsung mendekatkan wajahnya ke bagian telinga Naomi dan berteriak.
"Tidur aja terus, bangun nanti bersihkan semua toilet sekolah!"

Seperti mendengar Toa yang ada disekolahnya dan di taruh pas di lubang telinga Naomi yang langsung membuat Naomi terbangun gelagapan, teman-teman sekelasnya yang memperhatikan sejak tadi langsung tertawa melihat reaksi Naomi tadi.

"kamu ini yah, kamu kira ini kamar sewaan yang buat tidur?"

"ehh.. Maaf-maaf bu" jawab Naomi khas orang baru bangun tidur

"Maaf-maaf gak ada maaf-maaf'an, keluar dari kelas saya dan pergi bersihin semua toilet di sekolah gak perduli toilet cowok atau cewek, semua dibersihkan setelah itu temui saya di ruangan BK!" bentak Bu Kasma

"yah ampun Bu, toilet di Sma Cahaya tuh banyak mana bau Bu, masa Ibu tega liat Naomi bersihin semua toilet" rengek Naomi yang mendapatkan bentakkan lebih keras dari Bu Kasma

"halah.. Salah sendiri makanya tidur di jam pelajaran saya!!"

"iya,, iya deh Bu, saya kerjakan tapi jangan semua toilet lah Bu kebanyakan satu aja yah Bu" pinta Naomi sambil menunjukkan puppy eyes khasnya.

"gak ada tawar menawar! Kerjain semua atau gak lulus di mata pelajaran saya, mau?"

"yah Ibu, yaudah deh" Naomi yang pasrah langsung berdiri dan meninggalkan kelas menuju toilet yang mau di bersihkan.

Teman-teman kelas Naomi yang melihat hanya terkekeh kecil melihat tingkah laku Naomi yang agak childish.

***

"njir, bisa mati muda juga gw nih kalau harus bersihin semua toilet di Sma Cahaya untung tinggal atu mana si Airin ama Nana gak bantu lagi awas aja kalau ketemu bentar abis mereka"
Terlihat Naomi yang berjalan sambil berbicara tak jelas di koridor sekolah memegang peralatan kebersihan menuju toilet terakhir yang akan dia bersihkan.

Setibanya Naomi di depan pintu masuk ia baru menyadari ternyata toilet itu adalah toilet yang sering di pake para cogan yang ada di sekolahnya.

"emang betul yah kata pepatah 'bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian" batin Naomi sambil tersenyum licik. He. He. He

Naomi yang telah berada di toilet tersebut langsung bergegas membersihkan lantai terlebih dahulu dan sesekali menengok sekitarannya.

"kok gak ada yang datang yah para cogan?" tanya Naomi pada batinnya

"huh! Bangke gue kira bakal bisa sekalian nyuci mata, padahal berakhir na'as"

Tak lama kemudian tanpa Naomi sadari karena ia masih sibuk dengan kegiatannya seseorang memasuki toilet tanpa memperhatikan si Naomi yang membelakangi tempat buang air kecil para siswa laki-laki ia langsung membuka res letting dan si cowok tersebut kaget saat ia melihat Naomi di cermin yang berbalik badan menghadap punggung belakang si cowok sekejap mereka saling menatap di cermin dan bingung apa yang harus dilakukan tiba-tiba.....

"arghhhhh.." teriak Naomi yang membuat si cowok langsung menaikkan res letting celananya dengan cepat dan membalikkan badannya menghadap Naomi.

Naomi terkejut dengan orang yang menghadapnya kini yaitu Alvaro, Alvaro Argi Naruna cogan yang dikenal agak badboy, dingin, pintar, holkay dan bisa dikatakan first love setiap orang termasuk Naomi sendiri.

______________________________________

Maaf kalau ada typo :)

| Pengagum Rahasia |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang