Pengagum Rahasia [7]

22 1 0
                                    

"Nana Adithama Axelle kelapangan se ka rang!"

Nana yg merasa namanya di panggil melalui toa sekolahnya hanya terkejut dan memalingkan wajahnya ke arah kedua sahabatnya yg bersebelahan.

Ia kemudian menatap pemuda yg dihadapannya tersebut dengan raut wajah meminta penjelasan.

"iya, itu lo kelapangan aja deh. Gavin itu Gavi--"

"udah kelapangan aja langsung. Nunggu nih cowok jelasin kelamaan" ucap Naomi menyela ucapan pemuda tersebut. Dan di angguki oleh Nana dan Airin.

Terkejut..

Itulah yg di rasakan oleh Nana dan kedua sahabatnya setelah sampai di lapangan.

Kedua bola mata Nana membulat tak percaya dengan apa yg dilihatnya sekarang.










































































































"Nana Adithama Axelle, WILL YOU BE MY GIRLFRIEND?"

Sekiranya itulah kalimat yg ditangkap oleh indra penglihatannya.

Terdengar suara riuh para siswa Cahaya saat Gavin mulai mendekati Nana yang mematung.

Tak sedikit siswa Cahaya dibuat baper saat Gavin menyodorkan paket bunga mawar merah yg durinya tak lagi berada ditungkainya.

"will you be my girlfriend?" tanya sekali lagi Gavin dengan suara yg tegas and maybe, sexy?. Astajim. Maaf khilaf 😆

Anjir jawab apaan nih dah gue-batin Nana.

Kok nih cewek gak jawab yah?-tanya Gavin dalam hati

Ck! Bodo amat terima ae lah rejeki nomplok ini mah. Kapan lagi coba ditembak segitu romantisnya malah yg nembak cogan fenomenal, my goodness! I'm so happy today.-batin Nana.

"ehm, YES! I WILL" ucap lantang Nana membuat garis bibir Gavin terangkat melingkar keatas membentuk senyum yg tak pernah ia tunjukan.

Bisa diabetes adek nih bang! Kalo senyumnya manis gitu-batin Nana.

'anjir! Liat deh manis banget senyum Gavin'

'dasar cewek jelek'

'huwaaa... Babang Gavin ninggalin adek nih'

'babang Gavin jahat! Adek ditinggalin'

'pake pelet tuh cewek. Cuih'

'sok kecakepan dasar muka kek pantat panci gitu bangga'

'halah itu pasti cuma prank Gavin buat tuh cewek. Tau'kan tuh cewek penguntit mesum pasti mau dikerjain. Ckk.... Kasihan'

Komentar-komentar yg dilontarkan oleh mulut tak disekolahkan tersebut diabaikan oleh kedua sejoli yang baru mengikat hubungan tadi.

Kemudian mata Gavin tertuju pada mawar yg ia kasih pada Nana tadi.

"kamu tau kenapa aku kasih paket bunga yg isinya cuma 4 tangkai? Nana yg ditanya tersebut hanya menggeleng sambil mmenundukkan kepalanya.

| Pengagum Rahasia |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang