Pengagum Rahasia [5]

55 4 0
                                    


































































Cie nungguin... 😂😂




































Terlihat seorang siswi berlarian seperti berlari maraton di koridor sekolah yg sepi karena sudah memasuki jam pelajaran akhir.

Ia lalu berhenti di salah satu ambang pintu kelas yang terlihat acak-acakan dan sangat rusuh akibat ulah para siswa di dalamnya. "oh god thank's" ucapnya yg terengah-engah seperti habis berlari maraton 20 km jauhnya.

Ia pun mendaratkan bokongnya di bangku kebesarannya membuat dua orang disampingnya yg sedang menonton streaming konser oppa-oppa kesayangan di hpnya mendongkak memiringkan kepalanya dan menatapnya dengan raut wajah mengatakan 'tuh muka kagak ada yg lebih mode jeleknya? Udah tau jelek tambah dibikin jelek'

"sans aja kali tuh muka. Udah tau jelek tambah dibikin jelek, isisiisi" kata Naomi remeh menatap raut wajah sahabatnya itu. Yup siswi tersebut adalah Airin dan kedua siswi yg di sampingnya tersebut tidak lain kedua sahabatnya yaitu Naomi dan Nana.

"anjir!" umpat Airin sembari mendaratkan telapak tangannya di tengkuk Naomi. Naomi yg mendapat tabokan tersebut hanya meringis pura-pura sakit karena nyatanya tabokan Airin tidak sakit.

"woy! Rin, darimana aja lu?" tanya Nana penasaran karena sejak aksi kejar-kejaran dengan Naomi tadi si Airin tiba-tiba menghilang dari kelas.

"dari neraka manggil malaikat pencabut nyawa buat cabut tuh nyawa lo berdua!"

"kebanyakan makan micin lo. Mana bisa keneraka boro-boro kebakar deluan lo" cerocos Naomi di angguki Nana

"gue lagi kesel campur seneng campur bimbang campur semuanya deh, gue lagi pyusing nih" ujar Airin mengerucutkan bibirnya

"lo kira es campur pak yadi penjual di depan sekolah, gila ae lo" ucap Nana mendapat hadiah pelototan tajam dari Airin

"emang apa sih yang buat kembarannya miper kesel, huh?!" tanya Naomi jengkel

"miper gundulmu! aku lagi serius ini" ucap Airin yang melototi kedua sahabatnya

"kita malah dua rius ogeb!"

"udah cerita aja napa, ribet amat lo bambank!" kali ini bukan Naomi yang berbicara melainkan Nana yg sedari tadi muak melihat keduanya bercerocos tak penting. Lebih penting melihat abs para future husband-nya. Ehe! :)

Airin menghembuskan nafasnya panjang dan menatap kedua sahabatnya tersebut dengan wajah sedih yg dibuat-buat.

"huaaa.... Adinata" ucapnya lalu menghambur memeluk Naomi yang berada di tengahnya dengan Nana.

Naomi sontak kaget dan jijiek dengan gerakan tak di duga Airin.

"lepas! Anju. Jijik gue" ucap Naomi membuat Airin melepaskan pelukannya.

"temen durhaka! Dasar ibab guling"

"Airin udah deh gak usah lebay. To the point aja!" Nana yg sedari tadi sudah sangat, sangat muak membuat kedua makhluk di sampingnya menatap horor ke arahnya.

"hmm. Ini gara-gara si Adinata my honey bunny sweaty dia kira gue lagi nonton bokep merusak citra gue di depannya gimana donk ini. Huaaa......" ucap lirih Airin berkaca-kaca

| Pengagum Rahasia |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang