hangus

25 1 2
                                    

Sesuatu terbakar.

Apalagi kalau bukan hati Yeoreum.

Bagaimana tidak terbakar?Sekarang mereka sedang ada di rumah Seungyeon untuk merayakan ulang tahunnya.
Dan sekarang Chaeyeon sedang duduk di sebelah Hangyul.Dekat sekali hingga hampir tidak ada jarak di antara tubuh mereka.Chaeyeon yang sibuk mengoceh membuat Hangyul terpaksa menanggapinya.

Yeoreum pun sebenarnya tidak tahu kenapa Eunsang dan dirinya turut diundang.
Akrab juga tidak.

"Ayo dimakan,itu pizza nya masih banyak!" Seru Seungyeon.

"Yeoreum nggak suka pizza?"
Tanya Seungyeon.

"Oh?Suka kok,nih aku makan." Yeoreum melahap pepperoni pizza traktiran Seungyeon.

"TADAA!!"

Semua menoleh ke arah Chaeyeon yang mengeluarkan satu kardus yang sudah dibaluti kertas kado warna merah.

"Hadiah nih ceritanya?" Ucap Seungyeon membuat mereka terkekeh.

"Iya itu gue sama hangyul yang beliin tadi malam." Chaeyeon tersenyum.

"Sebentar...tadi malam?" Tanya Yeoreum tiba-tiba.

"Oh jadi kak Hangyul semalam batalin janji sama gue buat pergi sama kak Chaeyeon?Lagi?" Ucap Yeoreum.

"Iya Yeoreum sorry banget ya,gue batal-batalin janji mulu." Hangyul mengusap kepala Yeoreum.

"Kenapa jadi sedih begini?Kita kan harusnya senang-senang soalnya hari ini ulang tahun Seungyeon."
Celetuk Chaeyeon.

"Bener,udah nggak usah dipikirin.Makan aja sampai kenyang,nanti juga bakal lupa." Ucap Eunsang.

Jam menunjukkan pukul 18.00
Yeoreum dan Eunsang akhirnya menginap di rumah Seungyeon.Sebenarnya rencana Seungyeon hanyalah mengajak Hangyul menginap,tapi setelah dipikir-pikir sepertinya lebih seru kalau yang menginap ramai.

Dan jadilah Yeoreum dan Eunsang menginap.

Oh dan jangan lupa dengan Chaeyeon yang juga ikut menginap.

.

Yeoreum meletakkan sisir rambut yang barusan dia pakai setelah selesai mandi.

Tok tok!

Yeoreum berjalan membuka pintu mendapati Hangyul dengan kaos putih favoritnya.

"Mau ke balkon bentar nggak?"
Tanya Hangyul,Yeoreum mengiyakan.

Di balkon,keduanya tidak langsung berbincang melainkan malah asyik menikmati sejuknya angin yang berlalu.

"Gue mau minta maaf," Ucap Hangyul memecah keheningan.

"Soal yang kemarin malam?Udahlah lupain aja,udah biasa juga kan," Balas Yeoreum membuat Hangyul semakin kehabisan kata-kata.

"Jangan bilang gitu dong,kesannya gue jelek banget gitu." Hangyul tertawa kecil sambil menunduk.

"Ya kenyataan sih,sorry kalau bikin sakit hati."

Hening lagi.

Yeoreum yang masih kesal,tidak tahan dengan situasi ini.Rasanya geram karena matanya yang tak bisa dikendalikan untuk sesekali menatap Hangyul yang entah kenapa terlihat lebih menawan dengan kaos putih itu.

"Udah kan?Aku balik dulu,"

"Yeoreum!"
Hangyul menarik tangan Yeoreum.

♡♡♡
Hangyul mau ngapain pake narik2 tangan segala hayo🌚
.
.
Thank You for Reading dan jangan lupa vomment♥

다른 것;이한결,이은상Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang