"Kak Lisa!"
Lisa menoleh kepada seorang anak kecil yang tengah berlari ke arahnya. Dia lantas berjongkok menyambutnya dengan pelukan.
"Ada apa? Ada barang Junghwan yang tertinggal?"
Lisa mengerutkan kening saat salah satu muridnya itu menggeleng. "Then?"
Anak itu meraih tangannya lalu menyerahkan bungkusan yang berisi sebotol vitamin dan berbagai jenis makananl lain.
"Dari om itu."
Lisa menoleh ke arah yang ditunjuk dan mendapati Jaehyun tengah menatapnya dengan ekspresi kaget tapi setelah itu malah tersenyum dan melambai lalu berjalan menghampirinya.
"Yah kok kamu bilang sih?" ucap Jaehyun setelah sampai di sampingnya.
"Omnya enggak bilang ke aku kalau aku nggak boleh ngasih tahu. So, basically it's not my fault."
Jaehyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Lalu mengingatkan dirinya sendiri bahwa lain kali ia harus lebih rinci jika meminta bantuan orang lain terutama kepada seorang anak kecil yang polos.
"Om nggak mau bilang apa gitu ke aku?"
"Apa? Udah enggak ada."
Lisa menyikut paha cowok itu.
"Apa?"
Jaehyun menatap Lisa yang mengatakan "thank you" tanpa suara sambil melirik Junghwan di pelukannya. Jaehyun mengerti sekarang.
"Junghwan?"
Anak itu mendongak.
"Makasih udah bantuin kakak ya."
Junghwan mengangguk.
"Satu lagi, jangan panggil om dong. Panggil kakak aja. Kakak sama kak Lisa seumuran kok."
"Masa? Tapi enggak mau ah, om emang cocok dipanggil om."
Jaehyun mendelik sementara Lisa sudah tertawa sejak tadi.
"Such a cutie boy." ucap Jaehyun dengan ekspresi menahan kesal yang membuat Lisa semakin tertawa kencang.
"Kak, aku udah dijemput. Pulang dulu ya. Bye kak Lisa!" anak itu mencium pipi kanan Lisa lalu beralih menatap Jaehyun. "Bye om jelek."
Setelah mengatakan itu Junghwan berlari kencang ke arah mobil yang menjemputnya. Meninggalkan Jaehyun yang kesal juga Lisa yang masih tertawa.
"Tinggal kasih langsung ke gue aja sok dibikin surprise gitu." Lisa bangkit lalu memperbaiki roknya. "Mau jemput gue 'kan? Yuk pulang om jelek."
Jaehyun tersenyum. Kok efeknya beda ya ketika Lisa yang memanggilnya dengan sebutan itu.
"Itu yang kiri gamau dicium juga sama gue biar adil?"
***
maunya bikin uwu tapi jadi gaje gini :(
Blinkiesh
KAMU SEDANG MEMBACA
reset
Fanfiction❝ Trying to reset my heart but it just won't ❞ - Lalisa - Kesalahan masa lalu itu terlalu menyakitkan. Cukup menyakitkan hingga membuat hatinya mati rasa. Masih perlu waktu entah sampai kapan untuk Lisa bisa kembali lagi berurusan dengan yang naman...