Apakah tadi engkau?
Ku katakan pada diriku
Rasa detik ini
Tak percaya
Tak bicara
Semuanya jelas
Terima kasih
Pelukanmu tadi hangat
Tangsel, 30 September 2019
//syaina//
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Kita
PuisiAbjad berantakan, dipaksa menyatu oleh jari mungil yang banyak inginnya. (( Terkadang tuhan menciptakan makhluknya untuk menuliskan perasaan dan perspektifnya, karena tak mampu untuk melontarkannya. ))