8

583 57 7
                                    

       diruangin ini , dua insan ini kembali terdiam setelah fiting pakaian pernikahan mereka , ya mereka.

ekhem , na baju lo udh pas kan tdi?"ya jaehyun memulai obrolan tetapi jaemin tak membalas , sekedar untuk melirik pun enggan.

jaehyun kembali terdiam , sejenak memikirkan rangkaian kata untuk kembali memulai percakapan tetapi seketika buyar ketika ia sedikit tersentak melihat jaemin berdiri dan berjalan menuju pintu keluar tanpa mengucapkan apapun.

na ? kau mau kemana ?"tegur jaehyun

jaemin menhentikan langkahny lalu berbalik , ah tidak jaemin hanya menolehkan setidakny 3 derajat .

aku akan pergi dengan haechan dan renjun , kau saja yg bawa bajuny , terima kasih " jaemin hendak berjalan tetapi suara bariton jaehyun kembali menginterupsi

kau akan pulang bersama ku jaemin"tegas jaehyun

jaemin menghela nafas kasar lalu berbalik menghadap jaehyun , ya kali ini benar" berbalik , ia menatap tajam lalu tersenyum remeh.

kau pulang sndiri saja atau paling tidak ajaklah kekasih mu berkencan , tapi saranku bercinta lebih menyenangkan , aku pergi"jaemin segera meninggalkan tertua disitu

jaehyun mematung sejenak sebelum sebuah suara menginterupsi nya, ya karyawan memberikan baju pernikahan jaemin dan jaehyun

jaehyun segera pergi dari butik dan kembali membelah jalan sembari memikirkan hal yang sangat sulit di jelaskan

— mall

disini lah jaemin, ia menunggu renjun dan haechan yang berkata akan datang sebentar lagi

"bayiii" nah kan sudah kubilang sebentar lagi

"haechan, jangan membuat malu jika tawaran traktiran tadi ku tarik kembali" renjun

"jahat sekali, yasudah ayo masuk" renjun

mereka masuk ke dalam mall sembari haechan yang terus bertanya pada jaemin

"na kenapa tadi tak ingin di jemput? kau habis dari mana memangnya?"

"fitting baju bersama jae" belum sempat melangkahkan kaki lagi, renjun sudah menarik lengan na jaemin agar berhenti

"na ? kau serius ? dia kan sering menyakitimu . . . kenapa masih ingin di lanjutkan ?"

". . . andai aku bisa membatalkan nya mungkin tidak akan sampai sejauh ini jun, sayangnya tidak ada opsi tersebut bagi oma jae" jaemin berkata lirih

"aku tak tau harus membantu bagaimana, tapi jika nanti kau disakiti oleh jae aku tak segan" membawa mu pergi dan melaporkan tindakan kdrt" haechan menatap sinis lantai yang dipijak nya

haechan kesal, ingin rasanya demo di depan rumah jaehyun biar oma tua bangka itu sadar.

jaemin terkekeh mendengar ucapan haechan

"ya . . jika aku disakiti maka kalian ku perintahkan untuk membawa ku pergi, sejauh mungkin sampai benar" tak ada yang tau barang sejejak kaki pun" jaemin berkata dengan sangat mantap, ia tak peduli apa yang akan terjadi kedepannya, ia harus waspada saat ini

"perintah di terima baby bunny" renjun dan haechan bergerak hormat sampai orang' yang berlalu lalang pun menatap aneh ke arah mereka bertiga.

ya . . setidaknya hari ini jaemin masih bisa tertawa, ayo puaskan dirimu jaeminnnn

tbc

Mianhae I'm 3 Years Ago | 2JaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang