wahh hari bahagia dunia per jae an akhirnya datang, dalam hitungan menit jaemin akan segera berganti marga menjadi jung jaemin.
'kau membenci pernikahan ini tapi kau terlihat sangat gugup' haechan mencibir
'bodoh, aku takut mempermalukan sendiri bukan karena gugup menikah' jaemin tak terima, baru saja akan melanjutkan tetapi pintu altar terbuka dan ayah jaemin sudah siap di samping jaemin
'dah sana, cie bentar lagi jadi nyonya jung' oh ingatkan jaemin untuk memenggal kepala haechan sesudah ini
singkat saja, semua perjanjian telah terucap dari bibir kedua insan hanya saja tak tau perjanjian itu terbilang sah atau tidak bagi mereka
'kalian sudah sah menjadi pasusu, dipersilakan kepada pihak atas untuk mencium pihak bawah' ingatkan juga untuk mengebom rumah pendeta ini.
jaehyun mulai mendekat, jaemin gugup dan reflek menutup mata lalu merasakan benda tak bertulang itu menyentuh keningnya, ah terlalu tinggi
'jangan berharap jaemin, aku bahkan tak sudi memegang pinggang mu seperti ini' jaehyun berucap sarkas
jaemin menghadap depan lalu tersenyum seperti tidak terjadi apa' lalu sedikit mendekat ke arah jaehyun dan membalas
'kau terlalu gila, dan bahkan aku tak sudi barang sejentik jari pun tak sengaja kau sentuh pria brengsek.' jaemin balas menyarkas
jaehyun geram dan menahan emosi nya, jika saja membunuh orang tak berdosa mungkin sudah jaehyun lakukan pada jaemin.
mereka kembali menerima semua ucapan selamat dengan kedua hati yang sangat terpaksa, jaehyun bahkan tak tersenyum.
— apartemen
iya mereka berada di apart yang sudah dihadiahkan oleh oma jaehyun.
'tak usah lakukan tugas apapun seperti seorang istri, cukup kau sewa orang untuk membersihkan kamar dan pikirkan perut mu saja, aku tak usah.' jaehyun beranjak masuk ke kamar
jaemin tertawa keras, jaehyun pikir siapa yang akan melakukan seperti yang ia katakan tadi? oh astaga terpikir saja tidak.
dan kalian tidak usah mengharapkan akan ada adegan romantis pengantin baru karna disini pasusu ini bahkan tak sudi saling bertatapan.
jaemin bergegas ke kamar dan mandi, tenang semuanya sudah lengkap ia hanya membawa nyawa kesini.
'kupikir menjalani ini selama dua bulan tak akan buruk selama jaehyun tak mengusik apapun' monolog jaemin
ah sudahlah, intinya jaemin sudah sampai disini dan dia tinggal berjalan sedikit lagi lalu sampai tujuan, tidak tau nantinya akan memilih jalur kiri atau kanan.
tbc