Jumpa

1.3K 79 8
                                    

.
.
.
.
.

Sebuah bangunan megah di tengah kota, dikelilingi tembok tinggi dan kokoh. Bagunan tua yang termasuk dalam kawasan elit dengan biaya hidup cukup besar, bukan rahasia umum, bangunan itu juga memiliki nilai sejarah berharga. Bangunan yang diubah menjadi kampus swasta bergengsi. Hampir seluruh mahasiswanya termasuk kalangan berada. Jadi jangan heran jika penampilan sebagian mahasiswanya wow. Karena mereka terdiri dari anak pejabat, anak pengusaha, dan anak petinggi BUMN masuk ke jajaran mahasiswi di kampus elit ini. Walaupun begitu kampus ini juga memiliki mahasiswa dari kalangan menengah kebawah. Mungkin sebagian mahasiswa akan merasa beruntung bisa kuliah di kampus ini. Dengan biaya yang tinggi, fasilitas yang tersedia juga tak main main. Segala yang istimewa tersedia dan super mewah, seluruhnya dapat diakses dengan mudah karena serba digital.

Kampus boleh mahal, tapi tak ada diskriminasi perbedaan antara mahasiswa sultan dengan mahasiswa biasa atau juga beasiswa. Kampus ini juga tak mengenal senioritas atau junioritas. Semua hal sudah pada tempatnya, jika ingin dilihat atau populer di kampus maka harus memiliki ciri khas tersendiri, salah satunya prestasi. Bukan karena harta semua mata melihat seseorang. Itu pun berlaku pada seseorang yang dapat dikatakan sangat berbeda. Tapi tidak dengan pria wajah bulat dengan badan proposional bahkan dikata orang sangat menggoda. Dia salah satu mahasiswa most wanted di kampus maupun luar kampus. Walapun tingkahnya dapat dikata sedikit buruk namun dia adalah mahasiswa berprestasi di bidang pengembangan teknologi digital, jago bela diri tekwondo, dan olahraga renang. Dia bernama Jesean Edward Herbowo. Je tak sendirian menjadi primadona kampus, karena masih ada tiga pria lainnya yang juga memiliki pesona dan kebetulan menjadi sahabatnya.

Mereka satu jurusan di bidang IT, bersahabat sejak bangku sekolah menengah, memiliki satu kesamaan yaitu dari kalangan sultan. Namun mereka tetap bersikap apa adanya, bahkan ramah pada tempatnya. Kehidupan mahasiswa yang monoton bukan tipe mereka karena menjadi pusat perhatian itu menyenangkan, wajah tampan harus dimanfaatkan dengan baik, berbuat ulah sedikit untuk kenang kenangan pun tak ada salahnya.

...

Di sisi lain kampus tepatnya gedung seni jurusan musik, ada seorang mahasiswi yang sangat terkenal, bahkan memiliki fans baru setiap hari. Sering ada bunga, coklat, surat cinta bahkan tiket nonton untuk pendekatan. Tapi gadis ini selalu menolak secara halus, kadang menjodohkan temannya dengan fansnya. Banyak orang yang mengenalnya sebagai gadis riang, ramah, dermawan, dan aktif di organisasi kampus. Gadis ini juga dari kalangan sultan, selain itu dia menjadi anak terakhir yang pastinya sering dimanja, tapi kenyataanya gadis ini tumbuh menjadi sosok mandiri. Bahkan sangat anti bergantung dengan orang tuanya. Buktinya gadis ini memiliki usaha cafe, toko buku dan sebentar lagi toko fashion akan dibuka. Logo usahanya adalah JIE. Karena nama gadis ini Jienara Berlian.

Jie memiliki sahabat bernama Kalisa dan Kalina. Mereka satu jurusan dan satu kelas juga. Dimanapun mereka selalu bersama, mereka memiliki banyak kesamaan dari mode fashion hingga hobi berburu kuliner. Walapun begitu Jie tampil sangat sederhana, tak malu hanya dengan kaos, celana kebesaran dan sandal yang berharga puluhan ribu. Walaupun begitu tetap saja banyak mahasiswa suka. Jie menjadi ikon kampus sejak pertama kali masuk, most wanted yang selalu diagungkan dan tak pernah surut. Jie jarang sekali berdandan. Karena Jie suka kecantikan natural, yang tak perlu ribet untuk make up. Jie sangat cinta pada dirinya sendiri, hingga tak perlu diragukan lagi tampil di depan umum adalah hal biasa.

Menjadi mahasiswa seni musik merupakan hal yang menyenangkan. Sangat bebas bahkan, karena menjalani apa yang diminati sejak kecil. Jie tidak hanya kuliah dibidang seni musik saja. Dirinya juga menambah pengetahuan tentang dunia psikolog. Jie type wanita yang suka belajar. Jadi jangan heran betapa pintarnya wanita ini. Tentu ada tujuan pribadi Jie untuk mendalami ilmu psikolog, salah satunya membantu orang lain. Seperti memberikan konseling gratis bagi yang membutuhkan, memberikan bantuan penyuluhan dan banyak lainnnya. Seperti hari ini, Jie memiliki rutinitas membantu organisasi swadaya mahasiswa untuk menekan tingkat depresi. Kali ini Jie berperan sebagai MC dan pengisi hiburan. ada penyuluhan di gedung kedokteran untuk ibu-ibu yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus. Jie selalu total dalam membantu kegiatan sosial. Ditengah kesibukan sebagai mahasiswa yang banyak tugas, Jie akan selalu meluangkan waktu berbagi pada orang lain. Jadi sudah pantasnya banyak pria diluar sana yang menginginkan Jie. Satu bulan merancang kegiatan ini, membuat Jie pulang malam dan kadang lupa makan. Tak masalah, karena Jie terbiasa bekerja keras. Semua itu akan terbayar dengan melihat wajah antusias peserta yang hadir hari ini. Hatinya akan merasa lapang dan hidupnya berarti.

JIE, JETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang