Bahaya

264 45 7
                                    

.
.
.

Perubahan pada diri seseorang bisa terjadi karena hal tak terduga. Keadaan dimana orang itu bisa saja berbeda antara di pagi hari dan malam. Hal itu karena kesalahan masa lalu, dimasa harusnya semua berjalan indah, tapi malah harus dihancurkan oleh orang lain. Benar benar hancur bahkan sangat membekas lukanya, tak bisa disembuhkan. Itu yang terjadi pada Jie, dunianya dulu tak segelap sekarang, bahkan dulu dirinya adalah gadis manis tanpa ada noda. Tapi sekarang hidupnya penuh noda dari bentuk tindakan di masa lalu, hingga sekarang Jie menikmati keadaan yang ada.

Semua bersumber dari pria yang sekarang tiba tiba berada di depan apartemen, masa lalu yang ingin dibuang Jie bahkan dimusnahkan, tiba tiba datang kembali. Masih dalam keadaan tak tau malu, dia berani menampakan diri, dia hanya pria tak tanggung jawab, pergi disaat Jie dititik terendah. Jie benar benar muak, Jie bahkan tak sudi melihatnya lagi. Pria itu masih berdiri dibalik pintu apartemen. Kenapa dia tahu dirinya disini ?

Jie masih cukup tenang, walaupun rasa panik mulai muncul. Apalagi ada tekanan trauma kuat di dalam dirinya yang ingin keluar. Jie mengalami depresi berat waktu itu. Perlu usaha kuat agar dirinya bangkit, tapi lihat pria jahat itu masih hidup dengan baik seolah tak berdosa.

"Jienara, sayang. Aku tahu kamu di dalam. Ayo kita bicara, aku rindu."ucap pria yang bernama Samuel itu.

"Aku janji ngga akan kasar, kalo kamu nurut." Samuel mengeluarkan jurus fuckboynya.

Jie masih diam, dirinya gelisah. Suara pria itu sangat mempengaruhi mental seorang Jienara. Tak ada niat untuk dirinya menemui pria itu. Harusnya pria itu musnah dari muka bumi ini. Jie harus apa ? Dirinya tak mungkin hanya menunggu pria itu pergi. Karena dipastikan pria itu tetap berada di depan pintu.

Apa perlu bantuan penjaga apartemen, tapi itu hanya sementara. Karena Jie yakin pria itu bisa menghalangi dirinya di luar gedung apartemen. Butuh bantuan seseorang yang lebih kuat, tapi siapa ?

Jie masih berpikir keras, karena tak ada kandidat yang pas untuk menolongnya. Dirinya mulai mencari nomor nomor yang mungkin bisa segera membantunya, hingga Jie melihat nomor asing.

+0xxxxxxx

Save nomor aku
Jesean

+0xxxxxxx

Kamu dimana ?
Aku rindu.

+0xxxxxxx

Kamu marah ?
Kamu ngga ada kabar seminggu ini.
Aku sangat merindukan mu.
Tolong bales pesan ini.
Aku ingin tau bahwa kamu baik baik saja.

Jie merasakan hal yang berbeda, ada ungkapan perasaan yang tulus dari pesan pesan itu. Jie bukan wanita yang tak memiliki hati, karena pada dasarnya Jie tak ingin mengunakan hati saat bermain. Apalagi dirinya memiliki beberapa pria. Tapi kali ini agaknya ada yang membuat hati Jienara menghangat dan tergerak.

Tiba tiba nomer milik Jesean itu menghubunginya. Apa pria itu selalu mengecek dirinya online atau tidak ?

+0xxxxxxx calling.....

"Jienara.

Suara pria ini benar benar membuat hati seorang Jienara bergetar .

"Kamu dimana ?
Aku kesana sekarang.

"Jie, kamu baik baik saja kan ?

Karena sejak tadi tak ada balasan dari Jienara, membuat Je khawatir.

"Aku di apartemen.
Tolong aku.

JIE, JETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang