#3

3.9K 352 1
                                    

4 years ago...

Taehyung memang benar-benar sudah berubah yang mulanya sombongnya tingkat rendah naik berkali-kali lipat menjadi tingkat menyebalkan.
Dia semakin sexy dan tampan dengan pakaian brand ternamanya, lalu apa yang tidak bisa ia sombongkan.

Taehyung juga bukan Taehyung yang sabar,ramah,hangat dan penuh cinta seperti dulu lagi tapi Taehyung yang pemarah,dingin dan miskin senyum.

Cinta?? lupakan saja karna bahkan dirinya tidak punya waktu untuk sekedar melirik sekertarisnya.

Taehyung sekarang memegang perusahaan Kim dengan Brand ternamanya namun dia lebih suka membeli pakaian pada Brand lain karna jika kalian bertanya kenapa?? maka dengan kesombonganya seorang Kim Taehyung akan menjawab.
"Orang kaya sepertiku memang tidak ditakdirkan untuk berhemat".

Kabar Grandma baik-baik saja dipulau yang dia beli empat tahun yang lalu.
Jadwal jenguk Taehyung ialah satu bulan dua kali.

=======================

Pagi-pagi sekali Taehyung masih melakukan  gym diruang khusus untuk semacam itu dalam rumahnya yang berdiri kokoh seperti istana. Taman rumahnya saja cukup untuk menjadi tempat landasan pesawat.Rumah itu juga dilengkapi sebuah perkebunan teh yang cukup luas.

Harta melimpah, tampan,sexy dan fashionable lalu apa yang kurang dari seorang Kim Taehyung?? jadi jangan heran jika wanita akan mengejarnya kemana-mana tapi sayang Taehyung tetaplah Taehyung yang dingin.
Tidak ada yang berani melawan titah seorang Taehyung.

"Tuan jadwal anda selanjutnya adalah wawancara dengan para calon model baru kita tuan"
Ucap seorang pria tua yang masih saja panjang umur kita panggil saja dia paman Lee sebagaimana Taehyung selalu ucapkan.
Paman Lee adalah pria yang ditugaskan oleh Grandma untuk menjaga dan memandu Taehyung sedari awal Taehyung berada dirumah ini.

"Berapa orang yang harus kuwawancarai paman?"

"Sekitar sepuluh orang tuan"

"Baiklah sepertinya tidak begitu banyak memakan waktu"
Jawab Taehyung yang masih mengelap wajahnya yang bermandi keringat .
Jangan lupakan perut kotaknya yang terpampang jelas dan basah.

"Memang kenapa tuan?"

"Pagi-pagi sekali Grandma menelponku untuk segera menjenguknya"

"Jika tidak salah sekarang bukan jadwal kunjungan untuk nyonya Kim?"

"Siapa yang bisa melawan Grandma?nampaknya ada hal penting paman"

"Baiklah Tuan"

=====================

Jennie  membersihkan kos an kecilnya dengan telaten.

"Kakak Vika berangkat dulu "

"Hati-hati dijalan,jangan lupa nanti  pulangnya jangan terlalu malam"

"Iya kak. Kakak jaga diri juga ya....oh ya kak sukses dengan wawancaranya oke!"
Vika memberikan pelukan semangat kepada kakaknya yang selalu berjuang sendiri. Dia ingin juga berhenti sekolah dan bekerja seperti kakaknya tapi Jennie selalu melarangnya.
Namun terkadang tanpa sepengetahuan Jennie , Vika bekerja sesekali setelah pulang sekolah untuk membeli keperluan.

"Hei hei jika kau memeluk seperti ini kakak hanya akan tinggal kenangan"
Ucap Jennie tersendat-sendat, Vika hanya menyengir kuda.

"Yasudah Vika berangkat HWAITING!"

Jennie hanya tersenyum bahagia jika melihat adiknya bahagia.
Dulu sempat dirinya berpikir untuk bunuh diri tapi seseorang menasehatinya ,sayang Jennie lupa wajahnya dia begitu menyesal telah melupakan pria yang sangat berjasa untuknya.

Jika kalian kepo tentang Jennie maka dengan kebaikan hati, author akan menceritakan sedikit.

Baiklah Jennie adalah seorang gadis imut,memiliki tubuh yang mungil dan senyum yang sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baiklah Jennie adalah seorang gadis imut,memiliki tubuh yang mungil dan senyum yang sangat indah. Namun sayang dirinya harus berhenti kuliah mencari pekerjaan untuk membiayai sekolah adiknya yang sudah menginjak bangku Smp.
Ibunya meninggal karena sakit tujuh tahun lalu dan ayahnya menikah lagi dengan janda anak satu yang seumuran dengan Jennie tapi sayang ayahnya meninggal dunia saat umur Jennie 18 tahun dan Vika berumur 13 tahun.
Memang benar wajah bisa menipu hati bagaimana tidak?? setelah ayahnya meninggal Jennie dan Vika diusir dari rumah ayahnya sendiri oleh ibu tirinya.(Minta digolok iki gaess)
Jadi terpaksa Jennie yang kuliah baru satu tahun itu sudah  berhenti untuk bekerja disebuah cafe langgananya sewaktu kuliah.

Tapi waktu terus berjalan Jennie berpikir gajinya kurang untuk membeli kebutuhan ini dan itu jadi dia iseng-iseng mencari lowongan pekerjaan dikoran. Tak sengaja Jennie melihat sebuah lowongan pekerjaan yang gajinya sungguh mengagumkan.
Bukankah bekerja sebagai model disebuah perusahaan  Kim dengan Brand ternamanya itu tidak terlalu buruk untuk seorang Jennie Kim bukan??.

Taehyung and JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang