Shitsuo x Sakuraya

206 7 5
                                    

Warning: Typo bertebaran, bahasa amburadul, ooc, female! Izaya tidak sesuai cerita sebenarnya. Imajinasi entah dari mana (๑و•̀ω•́)و

Karakter bukan milik saya. Hanya meminjam karakter Durarara!!! Milik Ryouho Narita seorang, ceritanya punya saya (。’▽’。)♡

Enjoy (•ω•)

*****

"Sakura! Sakura! Kau ada dimana? " Panggil seseorang dari kejauhan. Gadis berparas elok dengan tatapan menerawang itu tertarik kembali kesadarannya.

"Ada apa, Tsugaru nii-sama? Apakah nii-sama ada keperluan denganku? " Tanya gadis tersebut kepada seorang yang dipanggilnya Tsugaru.

"Ah, tentu saja. Sakuraya akan memimpin perang selanjutnya bukan?! Ada yang harus kusampaikan padamu, Sakuraya. "

Gadis yang dipanggil Sakuraya itu mendengarkan dengan seksama perkataan kakak laki-lakinya itu.

"Apa itu, Nii-sama? "

"Untuk peperangan selanjutnya, kau tidak perlu mengikutinya, Sakuraya. " Katanya kepada Sakuraya.

"A-Apa yang anda bicarakan, Nii-sama?! Kalau begitu siapa yang akan memimpin peperangan ini?! " Sakuraya terkejut, tidak percaya atas apa yang disampaikan kakak tercintanya itu.

"Tenang dulu, Sakuraya. Aku memang berkata kau tidak perlu memimpin peperangan selanjutnya. Itu dikarenakan tidak akan ada perang yang terjadi. Akhir-akhir ini kau sakit bukan?! Saat itu Ayahanda mengadakan perjanjian gencatan senjata dengan negeri seberang dan terciptalah kedamaian ini. " Jelas Tsugaru panjang lebar.

Tanpa sadar, air mata Sakuraya menetes. Tsugaru kelabakan.

"Ada apa, Sakuraya?! Apa ada hal yang tidak kau sukai dari berita yang kusampaikan??!!! " Tsugaru panik.

Sakuraya menangis tersedu-sedu seraya menutup wajahnya dengan telapak tangannya yang putih. Saat membukanya, Sakuraya tersenyum, tersenyum lembut dan indah.

"Syukurlah, syukurlah perang telah berakhir. Nii-sama, Saya...saya sangat bahagia untuk semuanya. Terima kasih telah memberitahuku kabar yang amat bahagia ini." Kata Sakuraya seraya menghapus air mata bahagianya itu.

"Kau membuatku terkejut. Kupikir Sakuraya tidak senang kita melakukan genjatan senjata dengan negara yang membunuh kakak tertua kita, kak Izaya."

"Maafkan saya, Tsugaru nii-sama. Saya tidak bermaksud membuat nii-sama khawatir. Saya hanya terlalu terkejut. Dan mengenai Izaya nii-sama, saya memang tidak bisa melupakan perbuatan mereka. Tapi, bukannya setiap manusia memiliki kesempatan kedua?! Saya ingin memberikan hal tersebut kepada mereka."
Jelas Sakuraya tersenyum malaikat.

Melihat hal tersebut, Tsugaru tidak dapat lagi menahan gejolak hatinya yang sudah dipendamnya sejak dahulu.

"Sakuraya...aku...ada hal lain yang ingin aku sampaikan padamu--"

Tik-tok... Tik-tok...

"Sebenarnya, aku...yang seorang pria dan saudaramu ini... "

Tik-tok... Tik-tok...

"Sejak dahulu... Aku... "

Shizaya (Shizuo X Fem! Izaya) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang