bab enam

34 5 0
                                    

setelah makan.

mungkin ardi lupa dengan jawaban dari pertanyaan nya. ia langsung mengajak pulang dengan alasan sudah mau maghrib.

dah didepan rumah gue

"gue gatau kenapa kita malah jadi deket gini" kata ardi tiba tiba pas gue turun dari motornya

"hehe, gue juga di" balas gue

"yaudahlah, gue pulang dulu ya"

ardi pergi, dan gue langsung masuk kerumah gue

tiba tiba

"HALOOO MY GIRL!!!!"

teriakan itu menusuk ke telinga gue
dan gue sangat paham ini siapa

"MAK LO PULANG NI, SINI PELUK"

my mom, yes.

mak gue tu kerja diluar kota. jadi jarang dirumah sama dengan ayah gue.

dan ternyata disamping gue, ayah gue

"AYAAHHHHH" gue langsung memeluk ayah gue, biasanya gapernah pulang bareng gini

"waduhh putrikuuu udah gede banget yaaa" kata ayah ketika gue peluk dalam posisi ayah yang masih duduk santai disofa

nyindir gue gendut paling.

"bener bener lu ya, maknya udah mau peluk lu malah kabur ke baba lu" kata mama jengkel

"hahahaha" ayah hanya tertawa

"samlekom" abang gue pulang, dan membawa sesuatu ditangannya

"paan tu bang" gue langsung kabur ke bawaannya abang gue

"martabak"

"ASIIIIQQUUEEE" gue langsung membuka martabak manis rasa coklat kacang itu

"mama mau dong" kata mama

"ambil sendiri dong, manja" balas gue meledek

"sialan lu ya" mama hanya nyengir dan ngambil sekotak martabak manis dimeja

"ddiihhh jangan dikuasaiinnn" teriak gue

"bodoooo, minta maaf dulu sama mama" ucap mama

"minta maaf mama" jawab gue pasrah

"kurang"

"MINTA MAAF MAMA CANTIK SEJAGAT RAYAAA" teriak gue jengkel

"nah gitu dong" mama langsung mengembalikan martabak keatas meja

"dooohh dahal yang beli belom makaannn" kata abang gue sambil manyun manyun dipojok sofa

"hehehehe cup cup cup nii pesawat dateng, aaaaa..." ucap gue sambil nyamperin sepotong martabak ke abang

abang gua membuka mulutnya, nurut aja lagi

"hahahaha astaga kalian iniii" ayah hanya tertawa

actually gue kangen banget suasana keluarga gue yang kaya gini. ayah mama selalu sibuk dengan konflik konflik disana

huhuhu:(

"sudah sana udah maghrib, mandi beberes sholat. nanti kita makan malam" kata mama menyuruh

"SIAP BU BOS" kata gue, ayah dan abang berbarengan

mama tertawa.

*-*-*

ketika dikamar, notip wa masuk ke hp gue

ardi ngeselin

SENINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang