complicated love

prolog

"Entahlah kenapa aku selalu mengalah pada keadaan, tak berani mencoba lepas dari sandiwara yang setiap hari nya membuatku lelah. Apa cintaku tak akan pernah kau balas? Sungguh sebenarnya aku telah jatuh cinta padamu" ~Rinjani melviesha.

"Aku terlalu cuek untuk menanggapi orang sepertimu. Sebenarnya aku risih dengan sikapmu padaku tapi perlahan perhatiamu mampu mengalahkan egoku. Baru saja aku menaruh hati padamu, tapi sepertinya kau sudah ada yang baru. Aku tak pernah memaksa untuk kau suka padaku, sekarang semua terserah padamu" ~Fiah ulfa zahira.

"Apa yang membuatmu sepertinya sangat membenciku, bahkan untuk dekat denganmu aku tak mampu. Sebegitu benci kah kau denganku? Apa salahku sehingga kau bersikap seperti itu?" ~Naisya paradisha.

"Mengapa susah sekali menjalani hubungan dengamu? Mengapa aku tidak bisa bersama orang yang aku cintai? aku tak pernah perduli dengan perbedaan yang ada. Perbedaan itu harusnya dapat mempersatukan kita bukan menjadi penghalang dihubungan kita" ~Aurey Fernando.

"Sampai saat ini aku masih belum berani mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi dengan rasaku. Dalam diam aku sendiri mencoba memahami, salahkah jika aku menaruh hati padamu? Semoga kau segera mengerti jika aku disini dengan diamku, diam-diam memperhatikanmu dan menjaga mu, cinta membuatku merasa bodoh" ~Revan Fernando.

"Aku tak sedikit pun mencintaimu, bahkan untuk mengenalmu lebih jauh aku pun enggan. Kau datang sebagai perusak hubunganku dan saat itu aku sangat membencimu. Tapi mengapa dengan perlahan cintamu dan sikapmu dapat meluluhkan kerasnya rasa benciku, perlahan aku mulai mengerti siapa yang benar benar tulus mencintaiku" ~Devanda Fernando.

"Sikapmu yang berbeda dari perempuan lain membuatku tertarik untuk mendekatimu, perempuan yang sederhana dan apa adanya namun selalu membuatku tak berhenti untuk mengagumimu. Sayang, kau sepertinya tak tau itu. Atau malah kau tak sama sekali akan membalas rasaku" ~Kenan Arkan Dirgantara.

"Aku sepertinya tak layak berada disampingmu, aku tak pantas menemani hari-hari mu, Kau terlalu sempurna untuk aku yang tidak punya apa-apa. Mencintaimu adalah kesenangan ku dan pergi darimu adalah hal yang harus aku lakukan untukmu. Percayalah aku akan selalu menyayangimu, carilah bahagiamu. Karena aku juga pasti bahagia melihatmu bahagia" ~Reyhan rafandi.

"Bagaimana caraku merelakanmu? Berhentilah membuatku dihantui rasa bersalah yang tak berujung. Aku mencintaimu tapi aku tau ada seorang yang lebih pantas menemanimu, dia sangat mencintaimu dan diam-diam selalu menjagamu. Pergilah bersama bahagiamu" ~Kevin Alvaro Dirgantara.