part 1

41 5 0
                                    

Kring..... kring.... kring....
suara handpone membangunkan seorang gadis dari tidurnya.

"Siapa sih pagi pagi telpon ganggu orang lagi tidur aja." kata gadis itu, ia lalu mengambil hp nya dan mengangkat pangilan telepon itu.

"Naisya!!!" teriak seseorang di telepon itu sontak membuat gadis itu terkejut.

"Apaan sih nggak usah teriak teriak kali." jawab sang gadis bernama Naisya ini.

"Hiks, gue mau ketemu sama lo." jawab gadis di telepon itu.

"Lo kenapa lagi sih Jan, nangis mulu kerjaan lo, oh gue tau pasti lo nangis gara gara jatuh dari toilet kan, ya ampun gitu aja sampe telpon gue, nggak penting tau nggak!" kata Naisya mengocehi teman nya yang bernama Rinjani itu karena telah menggangu waktu tidurnya.

"Enggak Nai, ini penting gue harus ketemu sama lo hiks, gue tunggu lo di cafe depan rumah lo yah, byeee Naisya." kata Rinjani, lalu mematikan hp nya.

"Kenapa lagi coba ni anak, tapi kayak nya dia bener bener lagi sedih deh."kata Naisya bingung.

****

Jarum jam telah menunjukan pukul 8 Naisya segera bergegas menuju ke cafe di depan rumahnya, cafe itu adalah cafe tempat Naisya dan Rinjani biasanya ngobrol dan menikmati waktu mereka bersama.
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya orang yang ditunggu Naisya pun datang.

"Lama benget sih lo," kata Naisya sambil menyedot minuman yang sudah di pesannya.

"Ya maaf," kata Rinjani .

"tumben nggak jawab, btw ada masalah apa lo sampai nyuruh gue datang ke sini, udah tau masih pagi, gue tu mau nikmati waktu weekend gue yang berharga dengan bermanja manja sama kasur gue, " oceh Naisya panjang lebar namun tidak di hiraukan Rinjani.

"Jadi gini hiks, gue mau dijodohin." kata Rinjani tangis nya pun pecah.

"Whatttt!!!" kata Naisya terkejut lalu menyemburkan minuman nya ke arah Rinjani.
"Nggak usah pake sembur sembur juga kali Nai, jadi basah kan gue." kata santi kesal.

"Ya maaf, abis nya gue kaget, emangnya siapa yang bakal di jodohin sama lo?" kata Naisya penasaran.

"Nama nya Deva dia anak keluarga Fernando." kata Rinjani dan sontak mendapat semburan yang kedua kali nya dari Naisya.

"demi apa anak keluarga Fernando?" kata Naisya terkejut bukan main, pasalnya keluarga Fernando adalah keluarga yang sangat kaya raya.

"Iya Nai, ihh lo jorok banget sih, nggak usah sok dramatis deh pake nyemburin minuman lo ke arah gue lagi." kata Rinjani kesal melihat tingkah laku teman nya itu.

"Abis nya gue kaget mereka kan keluarga kaya raya, eh btw lo udah ketemu sama Deva belum? gimana ganteng nggak? dari tanggepan lo sih kayak nya enggak ya?" kata Naisya.

"Ini ni fotonya," ucap Rinjani memperlihatkan kepada Naisya foto seorang pemuda yang sangat tampan dan tinggi, pemuda itu menggunakan setelan jas yang sangat cocok untuknya, wajah nya sangat manis serta dia memiliki lesung pipit di wajah nya, setelah melihat foto itu Naisya langsung menatap Rinjani dengan tatapan yang tidak bisa di pahami, lalu dengan sekuat tenaganya ia memukul kepala teman nya itu.

"Aduh sakit goblok!!!" teriak Rinjani.

"lo sih bukan nya bersyukur bisa dapet suami kaya terus ganteng eh lo malah nangis, lo tu bener bener ya gak bersyukur!!!" kata Naisya kesal dengan sikap Rinjani.

"Ya abisnya ini tu mendadak banget Nai dan lo tau kan gue sama dia nggak saling cinta." kata Rinjani.

"Ya ampun Jan, cinta itu datang karna terbiasa ya lo harus kenal dulu sama dia baru lo bisa tau dia gimana, emang kapan lo bakal nikah sama si Deva?" kata Naisya.

complicated loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang