Hari ini, y/n harus menjalani masa ospek hari terakhir, jadi ia harus berangkat pagi.
"Dek, buruan dong, kakak udah mau telat ini" teriak y/n ke adiknya yang bernama Park Jisung
"Kuy kak" sekarang jisung berada di depan kakaknya
"Anjirlah dek" dan mereka berdua pun masuk ke dalam mobil, "Pak, agak cepet ya, saya takut telat" ucap y/n ke sopirnya
"Iya non"
Setelah mengantar jisung, sopirnya langsung menancap gas untuk mengantarkan y/n di sekolahnya ,karena hari ini y/n harus menjalani ospek.
Sesampainya di sekolah, y/n langsung lari menuju lapangan, disana para murid sudah berbaris dengan rapi.
"Maaf kak saya telat" ucap y/n dengan sopan
"Lo tau ini jam berapa?" tanya seorang anggota osis
"Tau kak, saya telat 5 menit"
"Yut, kasih dia hukuman" ucap sang ketua osis, sedangkan lelaki bernama Yuta itu hanya melihat y/n dengan wajah datarnya
"Kak?" ucap y/n
"E-eh, lo ikut gue sekarang" y/n langsung mengikuti kemana seniornya itu melangkah
Dan sampailah di pinggir lapangan, "Push up 20 kali" ucap yuta dengan dingin
Y/n langsung push up, saat push up ke 18, y/n langsung pingsan, karena ia belum sarapan.
..
Saat y/n sadar, ia bisa melihat seorang lelaki, "Kak yuta?" Tanya y/n lirih
"Lo belum makan ya?" tanya yuta datar
"B-belum kak"
"Nih, gue ada roti selai buat lo" ucap yuta, setelah itu yuta langsung keluar dari uks
Y/n tersipu malu, karena perhatian yang diberikan yuta,
y/n terkesima karena dibalik sikap dingin yuta, ada sisi perhatiannya juga
Setelah memakan roti selai dari Yuta, y/n langsung kembali ke lapangan. "Maaf kak saya telat lagi" ucap y/n ke ketua osis
"Yaudah, buruan balik ke barisan"
Y/n langsung masuk ke barisan siswa yang lain.
Sampai akhirnya, "Kita akhiri ospek hari ini" ucap ketua osis.
Lalu semua murid bergegas pulang, begitu juga dengan y/n, ia harus ke halte bus. Karena supirnya hanya mengantar dan menjemput jisung yang masih smp.
Tadi y/n berangkat bersama jisung dan supirnya karena y/n sudah kesiangan, dan tentunya sudah tidak ada bus di jam itu.
Saat ini y/n sudah ada di dalam bus, y/n langsung duduk di bagian belakang, karena sepi y/n mendengarkan lagu dengan earphone yang diberikan mamanya saat belum sibuk dengan pekerjaannya.
..
Sesampainya dirumah, y/n langsung memasak untuk adiknya, karena dirumah y/n tidak ada asisten rumah tangga, jadi semua urusan rumah, seperti memasak, membersihkan rumah, itu semua sudah jadi tugas untuk y/n.
