23.00
Hoaam..
Ngantuk aku gais, but gwenchana..WARNING 18+ YA!
Happy reading guys^^
_________________________________________Hari ini, Rara akan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan yang paling dekat dengan apartement nya.
Rara adalah typical orang yang tidak mau merepotkan siapa pun. Terlebih ketika ingat bahwa ia adalah anak adopsi, bukan anak kandung.
Maka dari itu, sejak kecil Rara selalu rajin belajar. Bahkan sampai PR Caca pun ia kerjakan. Karena penyakit yang di derita Rara, membuat ia mau tak mau harus homeschooling. Dari umur nya yang menginjak empat tahun, sampai ia berumur empat belas tahun.
Dan di umur nya yang menginjak empat belas tahun, dokter menyatakan bahwa Rara sudah sembuh.
Rara sangat senang karena dapat mengendalikan emosi nya. Ia berusaha mati mati an untuk tidak menangis, berteriak, atau apa pun yang dapat menyebabkan kedua orang tua angkat nya bangun di malam hari.
Ia berusaha untuk selalu tersenyum ramah, menceritakan sesuatu yang membuat orang yang mendengarkan bahagia.
Sehingga mereka berfikir, bahwa Rara sudah sembuh.
Di masa SMA nya, Rara adalah seorang siswi yang di gemari. Selain cantik dan berwatak ceria, ia memiliki kepribadian ramah dengan siapa pun. Terlebih, ia sangat amat cerdas.
Meski pada awalnya, Rara harus membiasakan diri. Dan percayalah itu benar benar sulit untuk seorang Rara lakukan. Selalu tersenyum ramah? Sungguh. Selama sepuluh tahun ia mengasingkan diri, ia lupa bagaimana cara tersenyum.
Miris.
Rara ingin membanggakan kedua orang tua angkat nya, ia ingin membuat keluarga kecil mereka bahagia selalu. Sudah cukup, ia tak mau lagi melihat penderitaan keluarga nya, akibat penyakit yang ia derita.
***
Pagi ini, Rara sudah siap dengan kemeja formal dan rok selutut nya. Tak lupa ia pun menjinjing berkas berkas yang sekira nya penting.
Ia di undang oleh direktur perusahaan PARK dan kebetulan direktur nya itu tak lain adalah kekasih dari sahabatnya yakni Angga.
"Yuk Ca. " ajaknya ke Caca yang sama sama tengah mempersiapkan diri.
"Kajja" (ayok!) seru Caca
Akhirnya mereka keluar dari apart, dan langsung di kejutkan dengan sesosok pria tinggi dan tampan.
"Heh, sayang. Udah lama kamu disitu?"
Sontak Rara membuang muka nya, dan memutar mata nya malas, ia merasa sedikit mual melihat interaksi sepasang kekasih di depan nya itu.
"Ngga kok.. Ayoo"
Angga mempersilahkan Caca untuk duduk di samping Angga, ya dimana lagi kalo bukan di kursi kanan nya sopir:vSementara Rara ada di kursi penumpang.
Sepanjang perjalanan tidak ada yg membuka suara, jadilah perjalanan mereka terasa sangat panjang.
☁️☁️☁️
09.00 AM
"Disini Ga?" Tanya Caca pada akhirnya
"Hm."
"Ra bangun woy udah sampe" Caca menepuk paha Rara agar ia bangun
"Eugh.. Hoamm eh udh sampe?"
Hanya dibalas dengan anggukan kompak dari dua sejoli itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine (ON GOING!)
RomanceHalo! panggil aja aku 'Ra, aku owner dari cerita ini. Honestly cerita ini dibuat sejak tahun 2019 lalu, dan tidak pernah selesai sampai kini, sudah menginjak Oktober 2022. Karena beberapa faktor, aku vakum dari dunia wattpad kemudian coba bangkit la...