Be Mine (ON GOING!)

•09• | Bego 🔫

23.00

Kan emang sih guys, jam segini mah kosa kata lancar banget, wkwk..

Happy reading^^

...

My sweetie is calling

Deg!! 💔

Ada apa dengan hati Rara? Mengapa rasanya ia ingin menangis?

Rara menghela nafas berusaha untuk mengurungkan air mata nya yang akan terjatuh.

"Kok gue malah mau nangis sih anjir" -batin Rara-

"Kenapa sayang?" Ucap Rey kepada seseorang di balik telpon.

"..."

"Iyaaa"

"..."

"Manja banget, gemes nih" ucap Rey kemudian, tak menyadari dengan seseorang di samping nya yang terlihat jengkel.

"Alay banget sih, jijik nih gue dengernya" gumam Rara se pelan pelan nya agar Rey tidak mendengar.

"Cemburu ya lo?" Ucap Rey yang sontak membuat Rara terkejut.

"Hilih apaan sih." Sangga Rara yang hanya di balas kekehan dari Rey.

...

"Ra.. Jalan di samping gue kagak!"

"Mau nya di belakang!"

"Heh, yang sopan dong sama bos!"

"Gak tau gue gak kenal sama lo ya!"

"Gue bilangin tante Seulgi gimana? Haha"

"Berani an !"

"Makanya sini, jangan di belakang gue!"

"Ck, iya!"

"Gitu dong sayang."

"Ih najis!"

"Rara.." jawaban Rey kini penuh penekanan. Setelah nya ia menghela nafas, harus super super sabar untuk mengambil hati Wanita nya ini.

"Penting banget emang?" Tanya Rara ketus.

Rey terkekeh, ia tahu sepertinya ada salah paham disini. Tapi ia tak berniat untuk memberi tahu, ia lebih suka Rara cemburu seperti ini.

"Dia baru pulang dari london, Lo gak usah tau dia penting atau ngga." Jawab Rey yang tidak di indahkan sama sekali oleh Rara.

Sepanjang koridor mereka berdua terus saja beradu mulut, yang pasti nya di menangkan oleh Rey.

Bagaimana tidak? Rey adalah bos nya. Sementara Rara mah apa Atuh hm. Wk

"Ra, dari tadi napa sih judes amat ekspresi nya hn? anda bisa tersenyum kan?" Ucap Rey yang sedari tadi memperhatikan mimik wajah Rara yang tidak menyenangkan.

Dilihatnya Rara menghela nafas sebelum berucap "baik pak.. Saya akan tersenyum." Ucap nya sembari tersenyum semanis manis nya, namun masih terlihat di paksakan.