Halo! panggil aja aku 'Ra, aku owner dari cerita ini. Honestly cerita ini dibuat sejak tahun 2019 lalu, dan tidak pernah selesai sampai kini, sudah menginjak Oktober 2022.
Karena beberapa faktor, aku vakum dari dunia wattpad kemudian coba bangkit la...
Im back^ ^ Jangan lupa klik bintang nya teman2^ ^ Happy Reading~!
***
Ting!
Terdengar notip dari hp Rara, dan ia langsung membukanya.
Rey menyeringai, lalu ia melanjutkan gumaman nya "tiga--"
"REYYYYYYYYYYY!!!!!!!!!"
INSTARGAM
10 detik yang lalu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤💬📤 6780 Likes.
reynandrey_ my girl❤️
Comments off
Rara menatap Rey dengan pandangan tidak sukanya, kebiasaan banget tu anak ngelakuin hal hal sepihak dan menyangkut Rara lagi, mana ngga minta izin dulu, rasanya dia kesel banget.
Meskipun sebenarnya, dari hati yang paling dalam(jiakh) Rara agak salah tingkah karena ngeliat caption di fotonya, my girl. Tapi fakta bahwa mereka ga jadian bikin Rara agak kecewa, dia ragu kalau Rey selama ini cuma main-main aja sama dia.
Apalagi respon Rey yang bener bener ngeselin banget, dia malah ketawa ketiwi dari tadi. Emang paling seneng deh bikin Rara sakit kepala sama tingkahnya.
"REY! HAPUS GAK!" Teriak Rara sambil mencoba untuk ngambil hp Rey dari genggaman nya, sementara Rey masih tersenyum miring, ia malah semakin sengaja ngehindarin hp nya dan berakhir Rara yang masih nyoba buat ngambil hp Rey.
Mereka ga sadar kalo posisi wajah Rara dan wajah Rey cuma tinggal beberapa centi aja, makin coba ngambil hp nya jarak mereka makin menipis, dan Hap!
Akhirnya hp Rey berhasil di ambil Rara, sialnya Rara baru sadar posisi mereka ambigu banget, apalagi ngeliat Rey yang dari tadi natap dia lekat--bukan, bukan dia tapi bibirnya, wah siaga satu ini.
Baru mau gerak ngejauh, tangan Rey narik pinggang Rara bikin Rara kaget tapi juga makin gugup, jantungnya udah berdetak gak karuan.
Jarak mereka makin menipis, membuat Rara makin gugup, dia ngerasa badannya jadi lemes saking gugupnya, akhirnya dia merem dan nunggu yang di lakuin sama Rey.
Satu detik, dua detik, tiga detik
Rara bingung, kenapa gak ada pergerakan sama sekali, hening dan hanya ada hembusan nafas aja, lalu dia kembali membuka mata dan yang dia liat itu wajah Rey yang cuma beberapa centi aja dari dia lagi nahan ketawa.
"SIALAN, GUE NGAREPIN APA!??" -batin rara
Rara melotot, kenapa dia selalu keliatan bodoh di depan musuhnya ini, Rara malu banget, bisa bisanya ngarepin hal yang dia hindarin itu.
"Mau ditaro dimana muka guee!! aduhh, pasti muka gue sekarang udah jadi kepiting rebus!" -batin rara lagi
"Hey, ngapain kamu merem?" Ucapan Rey jelas aja bikin Rara makin malu.
