POSSESSIVE BOYFRIEND

part 5

warning 21+ yaa...

walaupun belum sih nanti part 6 .
21+ nya. ya poko nya warning aja..

Ehemmm ..warning woiiii .....

bodo ah tanggung sendiri.🤣🤣

part 5 yeee 💪💪..

readyyyyyyyy 💃💃💃💃💃

               ***********

leon keluar dari pintu kamar mandi dan mulai mendekati kasur. ia menatap nyalang pada tubuh yang terbaring di atas kasur itu. ia menekan tombol di pinggiran kasur. dan lipatan-lipan di setiap tembok mulai merayap menjadi penghubung satu sama lain. kamar itu sudah kedap suara sekarang.

ia duduk di atas kasur dan membelai wajah perempuan yang setahun lalu pernah menghangatkan ranjang nya dulu. ia masih sangat ingat bagai mana sempit dan ketat nya milik perempuan ini dulu menjepit milik nya kencang . jika bukan karna pernikahan adik nya yang harus ia hadiri dulu. ia jelas tidak akan mungkin pergi meninggalkan perempuan ini sendiri saat ia masih tidur dulu.

ia tau perempuan ini bukan perempuan yang sering masuk keluar club untuk mencari kenikmatan sesaat. terbukti dari ia yang datang ke club malam di seattle waktu itu dengan kondisi yang memprihatinkan. leon yakin dulu perempuan ini putus cinta atau di putus kan oleh kekasih nya sehingga berani datang ke tempat itu dulu.

tapi ia juga beruntung. karna dulu ia lah yang menemukan perempuan ini saat pingsan di lorong toilet club itu dulu. sehingga ia bisa merasakan nikmat nya bercinta dengan seorang perawan saat itu. dirinya bahkan kembali lagi ke hotel saat sudah menghadiri pernikahan adik nya .tapi ia tidak menemukan siapa-siapa di sana. perempuan itu sudah pergi tanpa meninggalkan kertas pesan apapun untuk nya. ia hanya menghawatir kan sesuatu yang membuat dia kehilangan kendali saat malam itu terjadi. ia lupa memakai pengaman dan menyemburkan semua benih nya pada perempuan itu hampir empat kali. dan bodoh nya dia  . dia lupa saat itu bercinta dengan seorang perawan yang kemungkinan besar perempuan itu bisa hamil.

dan ia pun menyuruh seluruh anak buah nya untuk mencari perempuan itu. tapi sudah terlambat. di bulan ke lima pencarian itu anak buah nya mengatakan bahwa perempuan itu sudah menggugurkan kandungan nya. ia sempat tidak percaya dan menyuruh jonathan untuk mencari informasi itu lebih dalam. dan hasil nya benar bahwa perempuan itu sudah menggugur kan anak nya.

leon meremas tangan nya kuat. dan menunggu lima menit lagi untuk ara bisa bangun dari obat tidur dan obat perangsang yang di berikan jonathan tadi.

ara menggerjap kan kedua matanya dan membuka nya perlahan. ia menggelengkan kepala nya ke kiri ke kanan dengan masih terbarimg di atas kasur. kepala nya pusing dan suhu tubuh nya sangat panas. ia merasa jantung nya berdetak sangat kencang seperti habis berlari puluhan kilometer jauh nya. nafas nya tertahan, ia butuh oksigen sekarang.

leon melihat ara sudah mulai bereaksi dengan obat yang di berikan jonathan tadi. ia masih diam dan melihat ara yang sudah mulai menurun kan dress yang ia kenakan.
saat dress itu lolos di tubuh ara,
ia melihat tepat di atas perut rata ara yang terdapat luka jahitan kecil yang mungkin bekas perempuan itu menggurkan anak nya.

darah nya mendidih mengingat jika ara sudah dengan lancang nya membunuh darah daging nya tanpa memberitahukan nya pada nya. leon tau ara memang tidak sempat melihat nya malam itu. tapi bukan berarti ara berhak membunuh darah daging nya sendiri seperti itu padahal itu anak kandung nya sendiri. jika memang perempuan itu tidak mau anak nya. maka leon sendiri yang akan mengurus nya.

ia bangkit dari duduk nya dan menghampiri ara yang sudah bergerak untuk membuka celana dalam perempuan itu.

"pa..n.ass..."

leon menangkap tangan ara dan akhirnya pandangan mereka bertemu.

----

ara membulat kan mata nya melihat ada seseorang di kamar nya saat ini.
apalagi seseorang itu laki-laki. dan dia dengan keadaan telanjang di hadapan laki-laki itu. ara mencoba meraih selimut, tapi selimut itu di buang oleh laki-laki itu. ara menatap waspada pada laki-laki di hadapanya. tapi tubuh nya malah berkata sebalik nya.
apalagi cekalan di tangan nya malah memberikan gelenjar aneh di tubuh nya saat ini. kenapa dengan tubuh ku.

"siapa kam.uh.? lep..as.!"

ara mencoba melepaskan tanganya meskipun ia tersiksa .demi tuhan sentuhan tadi membuatnya menginginkan lebih dari pada cengkraman di tangan .sial.sial.
setelah melewati siksaan yang menyakitkan untuk tubuhnya akhirnya ara pun berhasil melepaskan tangan nya .

tapi sedetik kemudian mata nya melotot melihat apa yang di lakukan laki-laki di hadapan nya.

************

enibahri
02-10-19