part 8

15.8K 404 4
                                    

leuleus dah...😅

nyantai heula nya . ulah ngegas wae.

cape 🤭🤭

part 8 nya.

lanjut keunnnn weh 💃💃💃

            ************

drtt...drttt...

leon membuka kedua mata nya dengan malas. saat tidur lelap nya terusik oleh getaran ponsel milik nya yang berada di atas nakas samping tempat tidur. ia meraih benda pipih itu dengan hati-hati karna ia takut membangun kan ara yang masih terlelap di pelukan nya.

jonathan call...

"ada apa jo..?"

"maaf saya sudah mengganggu anda tuan ! tapi sepupu anda mencari teman nya ! yang sedang bersama anda sekarang ! bahkan ia sudah menampar saya tiga kali dari pagi tadi?".

leon berdecak malas dan menatap langit-langit kamar.

"suruh dia menghubungi ara ! dan tetap pura-pura lah untuk tidak tau apapun jo ! biar deva nanti saya yang urus ?"

"baik tuan ! saya mengerti. ".

leon mematikan ponsel nya dan menaruh nya kembali di atas nakas.
ia menatap ara yang masih tertidur di pelukan nya. perempuan itu semalam  langsung jatuh tertidur saat ia sudah mengatakan hak dirinya berada di sisi perempuan itu . dan menyatakan dengan jelas tanggung jawab nya pada ara.! ia sungguh tidak tau tentang kecelakaan yang menimpa ara delapan bulan yang lalu.! apa mungkin ia tidak membaca lengkap hasil penyelidikan jonathan semuanya semalam. !.

ia mengangkat kepala ara hati-hati dengan tangan nya dan menaruh nya di atas bantal dengan perlahan. menyelimuti tubuh ara dengan benar. kemudian ia perlahan turun dari kasur dan mengambil map yang di berikan jonathan semalam di dalam lemari. ia duduk di atas sofa single kemudian membuka map dan membaca kertas itu satu persatu dengan teliti.

ia tertegun dengan hasil yang menujukan detail hasil laporan jo semalam!. ternyata benar ara pernah mengalami kecelakaan di daerah bandung saat itu!. detail kecelakaan di sebabkan karna hujan lebat sehingga ban mobil tergelincir dan pengemudi oleng sehingga menabrak pembatas jalan karna menghindari tabrakan dengan mobil di depan nya.

untung nya tidak ada korban jiwa saat kecelakaan itu. hanya korban luka ringan dan satu korban saja di sini. yaitu anak nya.! ara mengalami benturan yang cukup keras sehingga kandungan nya tidak bisa terselamatkan.

leon memijat kening nya karna kepala nya tiba-tiba merasa berat dengan keadaan yang di hadapi nya. i sudah salah! dan ia juga sudah salah sangka pada ara dan menuduhnya mengguggurkan anak nya.

leon menaruh kembali kertas itu dan memasukan nya ke dalam map lagi. jantungnya berdetak sangat kencang saat tau ara tidak pernah mengguggurkan kandungan nya.

ia kembali mentap ara yang masih tertidur di atas kasur dengan sorot mata yang lembut di sana kali ini. ia berjalan perlahan untuk kembali ke sisi perempuan itu. dan duduk di samping ara yang masih terlelap.

ia tidak tau apa itu cinta ! leon tidak pernah merasakan hal seperti itu sebelum nya ! yang ia tau.  hanya kepuasaan yang ia dapatkan saat bercinta dengan perempuan. dan ia juga tidak pernah memiliki rasa yang menggebu-gebu seperti takut kehilangan seseorang yang sangat penting dalam hidupnya.

tapi dengan ara. ! semua nya berbeda.
ia tidak tau sejak kapan perasaan itu di mulai.! mungkin sejak mereka pertama kali melakukan hubungan intim di seattle leon sudah mulai menyukai ara. di lanjut dengan pencarian perempuan itu yang membuat jantung dan stok kesabaran yang di milikinya hampir menipis bahkan tak tersisa.

ia bukan tipe orang yang mudah mengambil keputusan tanpa berfikir panjang!. ia juga bukan orang yang bisa menggenggam seseorang jika seseorang itu tidak mau ia genggam.

tapi balik lagi.! ara benar-benar pengecualian dari segala kebiasaan dan hal yang ia rencanakan sebelum nya. ia tidak bisa merencanakan sesuatu dengan sempurna . dan apa yang harus ia lakukan di hadapan ara semua nya mengalir begitu saja. semua yang ia lakukan benar-benar spontan tanpa bisa ia pikir dan ia rencanakan akan seperti apa akhirnya nanti.!.

yang ingin ia tau saat itu dan saat ini itu . hanya supaya ara bisa menjadi milik nya dan tetap berada di sisinya saat ini.

ia mengusap kan ibu jari nya di wajah ara.  dan mencium kening nya lembut kemudian ia mengecup sebentar bibir perempuan itu sebelum beranjak untuk ke turun kebawah menemui seseorang yang sudah menunggu nya dari pagi.

ara merasakan terik matahari yang menusuk mata nya secara langsung. ia perlahan bangun dan membuka kedua matanya. ia mengerjapkan mata nya dan menatap kesekeliling. ia langsung bangun dan langsung terduduk di atas kasur. ia mengeratkan remasan tangan nya di atas selimut yang kenutupi tubuh polos nya. ia sendiri lagi.

ceklek...

ara menatap ke arah pintu yang baru saja terbuka dan menampilkan sosok semalam yang sudah bergelung bersama nya di atas kasur itu. ara menundukan wajah nya dan semakin kuat meremas selimut yang ia genggam.

leon tau ara sudah berpikir bahwa ia di tinggal sendiri lagi di kamar itu!. ia berjalan ke atas meja dan menaruh bungkusan bubur dan membuka nya di atas meja. ia mengambil air dan menuang kan nya kedalam muk dan di taruh di samping bubur itu.
ia berjalan ke arah ara dan duduk di sisi samping ara. ia menggenggam tangan ara dan mencium nya.

"mandi lah ! kita sarapan bersama ?".tanya nya dengan sorot mata lembut  menatap ara.

ara memandang leon tajam.
" kamu tidak mendengar kata-kata ku semalam ! ".

leon tersenyum manis seolah tidak memperdulikan kesinisan dan ketidak sukaan ara pada nya.
"dan apa kamu juga tidak mendengar kata-kata ku semalam ara. ! jika kamu tidak mau mendengarkan aku! maka jangan salahkan aku. jika orang tua dan kekasihmu akan tahu tentang perbuatan kita kali ini.. !!". leon mengeluarkan ponsel nya dan melihat kan vidio yang mereka lakukan semalam.

ara melebarkan kedua matanya tidak percaya. ia menatap tajam pada leon.
"kamu gila ! apa yang kamu pikir ! yang sudah kamu lakukan ..?." sentak ara dan mencoba merebut ponsel leon di tangan laki-laki itu. tapi tentu saja gagal. karna leon lebih cepat dari nya.

leon tersenyum manis menatap ke arahnya. "cepat mandi ! kita sarapan ara. ! dan jangan lupakan sahabat juga sepupu aku yang sudah menunggumu dari tiga jam yang lalu di bawah.?"

"APA ....!".teriak ara spontan dan melebarkan kedua matanya. astaga. ara melupakan deva juga kana. tapi tunggu. ia menatap leon dengan alis yang menyatu jadi satu.

leon tau apa yang ara pikirkkan dan ingin di tanyakan ara pada nya.
"deva ! dia sepupu aku .!".

ara tidak bisa lagi menyembunyikan rasa keterkejutan nya. ia bahkan langsung lemas mendengar deva sahabat nya . adalah sepupu laki-laki bajingan yang sudah menghancurkan hidup nya dulu.

leon tersenyum mengerti dengan reaksi ara saat ini. ia menundukan kepala dan mengecup bibir ara cepat.
"mau sampai kapan kamu membiarkan mereka menunggu ara. ! aku tidak masalah jika kamu masih tetap mau berada di sini bersama ku?".

ara melotot ."kamu pikir aku mau tetap di sini. ! baju ku sudah kamu robek semua brengsek... !".

leon menujukan dress baru beserta dalaman yang sudah terlipat rapi di atas sofa. " pakailah. ! ".

ara membuang nafas kasar dan berjalan mengambil baju itu dengan tertatih. kemudian ia pergi ke arah kamar mandi dan menutup pintu nya dengan kencang. ia langsung mandi dan memakai dress nya secepat mungkin . ia keluar dan hendak langsung menuju pintu keluar .

"aku bilang apa ara ! sarapan ! jika kamu mau deva dan teman kamu yang satu nya lagi tau kamu sudah melakukan apa dengan ku di sini ?.itu tidak masalah. ?"    tapi ucapan sinting langsung menghentikan langkahnya . ia langsung menatap laki-laki sialan itu dengan tajam.

ara mengepal kan kedua tangan nya dan berbalik. ia duduk di atas kursi dan mulai memakan bubur nya dengan cepat. ia tidak peduli !. ia hanya ingin pergi dari tempat ini secepat mungkin.



*************

enibahri
02-10-19

POSSESSIVE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang