POSSESSIVE BOYFRIEND

part 16

"Eungh..".

Ara mengerang merasakan dirinya terjatuh dengan lembut di atas kasur. ia kembali bergelung mencari kenyamanan pada bantal dan kembali tertidur dengan pulas.

Leon bangkit dari kasur dan mencium  kening ara. sebelum ia keluar dari kamar. ia turun kebawah dan melihat jonathan sudah menunggu nya. ia duduk di depan bar dan menuangan kan air mineral. ia tidak akan minum alcohol dulu saat ini jika sedang dekat dengan ara.

Alcohol tidak baik untuk kandungan kekasihnya. ia suka mencium ara sembarangan. jadi saat ia mencium ara ,ia tidak mau masih menyisakan alcohol di bibir nya.

"Apa kamu sudah memberikan peringatan kepada mereka jo .! "  tanya nya tanpa menatap jonathan.

"Sudah tuan. mereka berjanji akan mengatakan pada anak mereka untuk tidak menemui dan berhubungan lagi dengan nyonya Ara .! asal kan kontrak kerja sama antar perusahaan tetap berlangsung !".jawab jonathan lugas.

Leon menyeringai sinis. otak orang gila perusahaan lebih mementing kan bisnis di banding kan kebahagian anak nya sendiri. tapi ia juga tidak peduli. itu malah mempermudah dirinya untuk menyingkirkan laki-laki itu dari kehidupan ara.dan untuk tidak mendekati ara lagi saat ini.

Ia tau dion tidak akan dengan mudah melepaskan ara. ia memang melihat tatapan penuh cinta dari laki-laki itu untuk kekasihnya. bahkan perkataan laki-laki itu sempat membuat nya terusik. apa katanya.! walaupun ara sudah memiliki anak sepuluh sekalipun ia tidak peduli. cih.!

Paling-paling. kalo pun ia menerima ara dengan sepuluh anak. yang ia kasihi dan ia nafkahi paling cuma ara doang. sedang kan anak-anak nya ara cuma alasan buaya. Sial. kenapa juga ia jadi memikirkan hal gila seperti itu.

Jelas saja ara tidak akan pernah ia lepaskan. apalagi ada calon anak mereka yang sedang ara kandung.

"Kamu bisa istirahat sekarang jo. ".

jonathan menganggukan kepala.
"terimakasih tuan.!''.

Leon menganggukan kepala.

**********

"APA. ! ".

"Apa maksud ayah menyuruh ku untuk melepaskan Ara? ".

Ucap dion. ia mengepal kan tangan di kedua sisi tubuhnya. dan menatap sang ayah dengan tajam.

"Itu satu-satu nya cara supaya PC-grup  mau bekerjasama dengan perusahaan kita nak. kamu hanya perlu melupakan ara dan tinggal memilih perempuan lain untuk menjadi kekasih kamu.".

Ia memandang ayah nya tidak percaya. "Ayah mengorban kan perasaan ku dan lebih memilih bekerjasama dengan perusahaan sialan itu...". sentak dion menaikkan suara nya menatap sang ayah .

"Jangan kamu pikir ayah tidak tahu kelakuan kamu di amerika dion.! harus nya saat ini kamu lebih mementingkan kuliah kamu.! bukan nya malah kembali ke indonesia. jelas-jelas dari awal kamu sendiri yang sudah merusak hubungan kamu dengan ara.! ayah yakin melupakan ara akan sangat mudah untuk kamu saat kamu sudah kembali lagi ke amerika."

"Itu tidak akan pernah terjadi yah.,! sampai kapan pun aku tidak akan pernah melepaskan kekasihku. ! aku tidak peduli sekalipun kamu berpikir bahwa aku sendiri yang sudah merusak hubungan ku dengan ara. tapi asal kamu tahu ayah.? aku melakukan itu karena aku terlalu mencintai ara. aku tidak ingin merusak tubuh nya .karena aku mencintainya!. aku ingin menjaga dia dari nafsu bejat ku dan lebih memilih menggunakan pelacur untuk kebutuhan sialan itu. aku tidak pernah meminta apapun selama ini pada mu. tapi kali ini aku mohon.! jangan pernah menyuruhku untuk berhenti mencintai kekasihku sendiri. aku mencintai nya.!"

Rama tersentuh menatap sang putra.
ia tau dari dulu anak nya sangat mencintai perempuan itu. tapi kali ini  semua nya sudah tidak sama. perempuan itu sudah di miliki oleh seseorang yang sangat berpengaruh di dunia bisnis. ia dan perusahaan nya sekarang bukan lah tandingan seseorang itu.

"Rela kan dia nak!. ayah tahu kamu sangat mencintai Ara. tapi kita tidak akan menang melawan dia. ayah harap kamu mengerti dion''.

Dion menggelengkan kepalanya.
tangan nya terkepal sangat kuat.
"Mungkin saat ini aku akan membiarkan nya menang . tapi ketika aku sudah lulus dan memimpin perusahaan. aku akan merebut Ara kembali pada ku. ara hanya milik ku yah. dan selama nya dia akan tetap menjadi milik ku."

**********

enibahri
05-10-19