"hallo nick papa sudah pulang. Hari ini papa ada di restourant kita yang ke 3. Kamu kesini saja!" edward menutup telephonnya. Ya,edward sebenernya cukup antusias untuk memperkenalkan seseorang yang akan ia lamar.Alih-alih gadis yang akan ia lamar lebih mengulur-ulurkan waktu. Edward memang berumur tua tapi parasnya tetap mempesona. Ah gila papa gaul satu ini auranya sangat terpancar. Tapi jangan salah, nick tetap lebih menawan dan ketampanannya hampir tidak bisa diukur.
*POV NICK
"apa-apaan ini. Papa datang saat waktu sibuk-sibuknya kantor. Hari ini adalah hari menjengkelkan. Sialan!! laluna buat gue patah hati. Shit. " guman nick. Tapi apa daya seorang nick, mau tidak mau ia harus menuruti permintaan papanya. Nick memang anak yang baik.
Nick melajukan mobilnya ke restorant miliknya. Sangat cepat dan gesit. Setelah sampai direstorant itu,nick melangkahkan kaki ke ruang vip . Nick tersontak apa yang ia lihat membuat nick geram. Nick melihat papanya memeluk laluna. Ya,Laluna gadis yang dicintai nick dan laluna adalah gadis yang akan dilamar oleh papanya nick.
Nick mencoba mengatur suhu emosi dikepalanya. Bukan kepalang sakithatinya ketika melihat laluna dipelukan papanya sendiri. Nick mengontrol mimik wajahnya dan suaranya agar tetap stay cool
"ehhemm" nick berdeham
"hey nick apa kabarmu?" basa basi edward.
Laluna mencoba menutupi wajahnya dengan telapan tangannya. Laluna merasa seakan lebih hancur ketika nick melihat laluna bersama edward
"to the point! G usah mengulur waktu!!" singkat nick terhadap edward.
"hmm baiklah. Papa punya kabar baik . Papa akan melamar gadis ini" ucap edward dengan santainya.
"rencana apa lagi ini laluna.!!!" batin nick tersayat . Sakit sekali. Ia tidak bisa membanyangkan jika dalam hidupnya ia melihat papanya bermesraan dengan laluna.
" namanya laluna! Saya sudah kenal. Terserah mau papa. Mulai detik ini nick tidak mau ikut campur" tegas nick dengan wajah memanas
Lalu laluna berdiri.
"kenapa sayang ?" tanya edward terhadap laluna.
"emm maaf aku ingin ke kamarmandi sebentar" laluna beralasan ia gugup dan takut.
Setelah laluna melangkahkan kaki ke kamarmandi .nick dan edward berbincang sedikit.
" sejak kapan papa kenal gadis itu?"
"sekitaran 1 tahun yang lalu"
"ingat umur. Waktunya istirahat bukan malah bermain wanita. Jangan jadi lelaki hidung belang!!" ucap nick
" tau apa kau diumur masih bau kencur. Apa kau lupa ,mamamu pernah menjadi pelacur" sahut edward
"mama bukan pelacur. Tapi papa yang biadab. Papa buang mama layaknya sampah!!" tangan nick mulai mengepal
"mamamu sudah mati"
"bukan mama. Tapi nurani papa yang mati" nick
" Sudahlah terimasaja jika papamu ini akan menikahi gadis yang masih muda!"
Nick meninggalkan papanya. Ia lalu menyusul laluna.
Nick melihat laluna menangis.
"jadi kekasihmu itu papaku?"
"maaf nick" laluna menunduk dan menyeka air matanya.
"kau diberi apa oleh edward? Harta??"
"maaf nick. Aku bukan wanita yang baik. " laluna
"berapa harganya dirimu?. Suatu saat aku akan membeli seorang laluna. Jangan salahkan aku jika kau dalam pengawasanku sekalipun kau akan menjadi ibu tiriku!!!!" nick lalu pergi meninggalkan laluna.
"betapapun sakithati yang kau toreh akan membuat dirimu semakin mendekat denganku. Maaf jika aku akan berlaku layaknya aku melupa terhadapmu" nick
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
La LUNA (bukanPelacurJalanan)
RomanceLa Luna adalah sajak mati. jangan membaca ini bila hatimu patah dan murka. sebab La Luna akan membuatmu berduka dan dilema. aku sebagai penulis La Luna cukup prihatin atas traumatik yang melanda gulana si Kembang sajak. lantas Sajak mati begitu saja...