"Apa maksud mu dave?"tanaku bingung
" bukan apa apa zee jangan terlalu di fikirkan" jawabnya
Aku hanya menghela nafas.
" mana adikmu itu dave aku tak suka menunggu" seruku
" sabar zee dia sedang menuju kesini" ucapnya.
" huft, aku akan pergi sebentar" ucapku beranjak keluar ruangan dave.
" zee kau mau kemana?" teriaknya
" bukan urusanmu!" ketusku sebal.
Sedangkan dave hanya terkekeh dengan sikap zena.
' oh god dia begitu lucu, seharusnya aku tak pindah dulu' batin dave
Aku kluar dari lift setelah sampai di lobby aku kluar dan bertabrakan dengan seorang pria,
" perhatikan jalan anda tuan!" ketusku pada orang itu.
" zee itukah kau, oh maafkan aku zee aku terburu buru tadi" ucapnya
" oh tuhan Jeck itukah kau, au tau aku sangat merindukanmu jeck" ucapku sambil memeluknya,
" stop panggil aku jeck zee! Aku benci nama itu?"jawabnya kesal.
" baiklah zack ayo ikutlah denganku" ujarku dan menarik lengannya agar mengikutiku.
" kenapa kau kesini zee ada yang kau butuhkan?" tanya zack yg sudah mengetahui tujuqn zee.
" tepat sekali zack you know me" ucapku sambil smirk.
Sedangkan zack hanya memutar matanya, dan setelah menemukan beberapa pakaian yg akan ku gunakan nanti malam.
Usai membayar aku langsung keluar aku menarik zack untuk ke cafe.
" kau pesankan aku seperti biasa zack" ucapku dan di balas deheman
Dan aku mengambil ponselku untuk mengirim pesan pada dave untuk menyusul ke cafe depan gedung kantornya.
" kenapa kau pergi tak mengajakku zee" ucap dave dan membuat aku dan zack mendongak menatap dave,
" kau menyebalkan dave!" ketusku
" oh ya! Dan kau zack kenapa kau malah disini bukan ke ruanganku" ujar dave dingin dan aura sekitar mendadak jadi muram
Zack terkekeh dengan apa yang dikatakan dave,.
" oh ayolah dude, jangan bilang kau cemburu denganku wahai kakak" ucap zack dengan nada yang menyebalkan .
" jika kalian ingin berdebat jangan di hadapanku, menyebalkan" ujarku pergi .
" zee kau mau kemana?" ucap mereka bersamaan.
" pulang" jawabku tanpa menoleh.
Tbc ,
KAMU SEDANG MEMBACA
really love you
Romance"maaf mungkin anda salah orang, saya bukan orang yang anda maksud. permisi tuan" kata ku hormat meninggalkan dia. aku hanya seorang wanita biasa dan sudah bersuami. tapi ikatan kerja yg mengharuskan ku berpisah dengan suamiku, aku menjalankan tugas...
