8

2 0 0
                                    

BRAKK!!

Ternyata kedatangan tamu special perkiraanku salah, kukira dia akan sampai 1jam lagi ternyata sdah sampai .

Huft aku hnya menghela nafas saat dia menghampiriku. Dan ku todongkan pistol yg di balik jas kostumku

" hallo sayang aku tak menyangka kamu datang menemuiku di sini!" sapaku.

" turunkan pistolnya zee itu sangat berbahaya , aku tak ingin kau kenapa kenapa " ujarnya

" ini hanya pistol Ge bukan nuklir ," jawabku santai

" tuan jangan bergerak tuan dia berbahay tuan-"
Ucapanya terputus

" DIAM!!"

DORRR
Seruku dan landaskan peluruku ke bahu kanannya

" tuan di dia Zena Orlando anak dari mafia jevon Orlando tuan pergilah dari sini tuan cepat lari" ucap thomas sepertinya dia tak butuh nyawanya

DORR!!
" sekarang giliranmu ge. Bagaimana kau siap? " ucapku.

" tunggu zee jangan berbuat nekad sayang aku ini suamimu," ucapnya sembari mendekat.

Dorr

" kau mleset ge aku ada di belakangmu bukan di depanmu" yeah aku menggunakan kemampuanku untuk menghilang yang hanya di ketahui oleh zack adison karena hanya zack yang memiliki kemampuan sepertiku.

" ba-bagaimana mungkin kau-"

Ucapanya berhenti karena pistol ku arahkan ke kepala gelard

" zee sayang turunkan senjatamu ,aku mencintaimu zee" ucapnya

" aku juga mencintaimu ge, mencintaimu agar mudah ku kelabui . apa kau pikir aku tidak tau mr xavier yang terhormat kau telah membunuh kakekku Scott Barley!!" ucapku

" darimana kau tahu zee itu hanya fitnah"
Oh fitnah dia bilang. Memangnya aku tak tahu perbuatannya apa

"Itu fakta gelard, aku tahu semua kelakuanmu" ucapku.
Dan ku tembak dia aku sudah muak denganya

Dorr
" selamat tinggal gelard xaiver, semoga tenang disana" ucapku sambil menyringai ku lesatkan peluru ke dua

"Urus jasad mereka dan bom mansion ini" perintah ku pada ajudanku

" baik nona akan saya lakukan untuk anda " ucapnya sambil membungkuk dan aku berjalan keluar menuju mobil dave

" apa kalian berhasil tuan tuan?" tanyaku pada mereka

" yeah zee seperyi yang kau lihat" ucap zack sambil menujukan berkas itu

" usaha yang bagus tuan muda" ucapku meledek

" oh ayolah zee aku seperti lelaki yang tak berguna kau tahu" ucap dave kesal

" hmm aku tau mungkin kau memang tak berguna dave hahah" ucapku sambil tertawa

" kita langsung pulang atau kemana dulu" ucap zack.

" kita langsung pulang saja dqn zack biar aku yang mengendarai, aku sudah lamaa tidak mengemudi."

Aku beralih menyopir, dan duduk di samping dave
" dave kenapa kau cemberut huh?" tanyaku

" tak apa" singkat jawabnya

Aku kesal jika melihat dave kesal seperti itu. Ku cium pipinya dan sengaja di sisi bibirnya yeah seperti dugaanku dia terkejut.

Aku mulai menjalankan mobil sport ini dan melaju kencang.

" zee pelankan sedikit mobilnya" ucap dave ketakutan dan kudengar zack hanya tertawa di belakang.
" apa kau takut tuan besar?" tanyaku menggoda.

Sampai di basemant apart aku langsung membersihkan badanku yang lengket.

Oh shit aku lupa tak membawa handuk.

" Dave apa kau di luar?" tanyaku

" ada apa zee mau ku mandikan hemm?" ucapnya

" tolong ambilkan handukku please! Aku lupa membawanya dave!" seruku dari balik pintu.

" ini zee handukmu" ucapnya
Aku langsung membuka pintu   dan tanganku

" dave kemarikan handuknya, jangan begitu heh!" seruku kesal

" ini kalo bisa ambillah" ujarnya meledek

" dave jangan begitu ini sudah malam kau tau aku sangatlah lelah" ucapku kesal.

" baiklah ini" ucapnya menyerah

Tiba tiba
BRAKK!!

DUG
AUHHHH
dan







To be continue

Jan lupa  vote maapken jika banyak typo, tangan abdi terpleset atuh

Salam Dena

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

really love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang