6

1 0 0
                                    

Sesampainya di apartemen aku nyiapin apa saja yang ku butuhkan nanti.

Setelah siap dengan pakaianku aku pun turun ke bawah mau makan malem , aku cuma memasak nasi goreng sosis 3porsi. Setelah menyiapkan di meja makan aku membersihkan alat alat yang ku pakai di dapur.

" kami pulang!" seru mereka berdua yang tak lain ialah zack dan dave

" shut up please! Tidak usah berseru, lebih baik kemari makan malam dulu" ucapku

" wow nasi goreng sosis" ucap zack kegirangan.
" ya makan lah kalian seraya masih hangat" ujarku
Kami pun makan dengan hikmad.

****

" apa kalian sudah siap?" tanyaku.

" iya ayo berangkat" seru dave.

Kami pun sudah berangkat menuju lokasi dimana letak thomas zaein. Sesampai di depan mansion thomas aku dan zack turun terlebih dahulu. Aku dan zack berpencar untuk mempermudah misi kali ini.

Aku berhasil masuk dan ternyata yang aku masuki adalah ruang senjata , dan ruangan ini sangat gelap .

" zack kau sudah berhasil masuk?" tanyaku

" iya zee aku dan kak dave sudah berhasil, tapi kita harus waspada karena sepertinya tidak ada sistem penjagaan." ucap zack .

" baiklah zack awasi sekitar jangan sampai terkecoh," ucapku karena kami berkomunikasi mengunakan headset bluetooth agar tidak kerepotan.

Aku pun mengambil beberapa pistol dan peluru agar mempermudahku dalam melumpuhkan musuh.

Akupun keluar dari ruangan itu dan berjalan waspada, sampai di atas aku pun menuju kamar utama , yang aku yakini itu kamar thomas zaein.

Zack dan dave mengendap masuk ke ruang kerja di mansion untuk mencari data yang bisa mempermudah akses kmi dalam ber oprasi.

" kak kau cari bagian sana aku akan di situ" ucap zack

" hmm , tapi zack aku kawathir dengan zee bagaimana kalo dia terjebak dan di kepung pengawal biadap itu?" tanya dave kawathir.

" kau tak usah kawathir jika kau mengetahui kemampuanya kau akan melongo melihatnya," jawab zack santai, sedangkan dave hanya menghendikan bahu.

***

Aku perlahan membuka pintu agar tidak menimbulkan suara dan betapa kagetnya aku ternyata pengawal mr zaein berkumpul di sini.

" WOW kejutan yang meriah ya" ucapku santai aku berjalan maju , dan mereka mengarahkan pistol kearahku.

" jangan bergerak nona atau kami tembak," ucap salah satu dari mereka.

" ouuch kalian sangat menggemaskan" ucapku sambil tertawa .

" apa kalian tak mengenaliku?" tanyaku dengan nada mengejek.

" seharusnya anda lah yang harus berhati hati nona karena kau sudah kami kepung." ucap si ketua.

Aku pun berbalik hanya menyeringai devilku,' mereka benar benar bodoh,' batinku.

Aku berjalan mendekati pintu dan seperti yang aku suruh mereka memang mengarahkan senjata ke arahku, saat aku berdiri di hadapan mereka aku berhenti dan membalikan badanku dan tersenyum miring ke arah mereka .

" setelah aku mundur lumpuhkan mereka, aku tak ingin ada kegagalan." desis ku pada ketua pengawalku.

" baik nona muda, mr zaein ada di kamar sebelah nona. Dan ini kunci kamar mereka, serahkan  pada kami bagian ini nona" ucap anak buahku

" LUMPUHKAN MEREKA" Teriakku dan berjalan keluar dan berlari ke kamar sebelah.

To be continue

Ya disini ada adegan melumpuhkan satu musuh.
Dan di part berikutnya masih banyak lagi..
Salam Dena

really love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang