3

1 0 0
                                    

"AWAS DAVE!!!" teriakku karena ada kucing nyebrang tidak tengok kanan kiri nungguin lampu merah,,

Dug!

" ahh kenapa ngerem mendadak sih!" seruku kesal

" itu karena kamu zee, kalo kamu nggak treak aku nggk bakalan ngerem mendadak" ujarnya sambil mendekatiku menyentuh keningku yang terbentur dashboard.

Huh kenapa jantungku berdebar saat dia menatapku seperti itu , dan kenapa dia terus mendekat memasangkan seatbelt.
Mungkin wajahku seperti kepiting rebus aku hanya memalingkan wajahku menatap keindahan malam ini.

***

Sampai di apart aku langsung membuka kamarku dan segera membersihkan badanku, seketika aku berhenti seprti ada yang mengikuti ku.

" dave apa yang kau lakukan ke kamarku?" tanya ku

" kau lupa aku juga akan tinggal di sini?" ucapnya dave sambil menyeringai.

"Hah, aku ini wanita kau pria, dan bukan pasutri tidak akan seranjang dan sekamar, dan aku tidak mau berbagi kamar denganmu!  " ucapku

" oh ya? Lalu aku tidur dimana?, hanya ada 1kamar dan ruang untuk pekerjaan kita zee "
Aku hanya menghela nafas dan aku sepertinya memang harus berbagi denganya selama disini.

"Baiklahvtidak ada pilihan lain memang!, besok aku akan menyuruh orang merenovasi untuk kamarmu, aku sudah bersuami dan jaga jarak juka kau tidur"
Ucapku kesal dan hanya di balas dengan deheman.

"Tapi zee ada sesuatu yang akan terungkap dan ku harap kau bisa menerimanya, mungkin akan menyakitkan tapi sepertinya kau wanita yg kuat,dan judes"

"Apa maksudmu dave jangan mengacau kau saat bicara?!"ujar ku kesal dan menuju ke kamarmandi mengganti piyama tidurku, bukan piyama sebenarnya lebih menuju ke gaun tidur bisa di sebut lingrie.
Dan sialnya aku lupa membawa pakaianku. Apa yang harus aku lakukan oh tuhan,dan aku menyembulkan kepala karena tubuhku hanya di balut handuk ,aku lega telah mendapati dave tidur di ranjang dan aku segera keluar menuju walk in closet, ini memang apart yang mewah jika menurutku, saat aku mengendap endap aku terkejut dengan suara pria yng aku kira dia sudah terlelap, karna aku terkejut oleh suara dave aku tidak melihat jika di lantai ada plastik dan aku yakini di dalam plastik itu terdapat masker wajah yang seperti kulit elastic,

Dug

Ahh sakit pantat ku

" kau baik baik saja zee?" tanyanya dengan wajah memerah dan aku tidak tau apa yang membuatnya seprti itu, oh sepertinya aku lupa akan sesuatu

"Aaaaaa ,oh my god!!!!" seruku karena kaitan handukku terlepas dan kelihatan miss v ku, aku segera bangkit dan mengikat handuk dan menuju walk in closet
Dan memakainya, kluar menuju ranjang dan dave sedang tidak di kamar jadi aku tidur duluan.

***

TBC
Pusing boorrrr nyari kata" nya dan skenario nya, alurnya dena pusing bingats jan lupa guyst vote komen gu tunggu.

really love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang