DUA PULUH ENAM

13 2 0
                                    

Hai.
Kemarin aku melihatmu.
Sepertinya, kau sudah bahagia dengannya.
Aku turut senang karena kau sudah memiliki yang pantas kau dapatkan.

Tapi,
Apa pantas kau mengarang cerita didepan semua orang bahwa kau yang terluka dan aku yang menyesal melepasmu?
Apa semua itu pantas?

Hey kamu!
Ingat, kau yang pergi tanpa pamit dan itu hal yang sangat aku benci.
Kau yang meninggalkanku dengan tiba-tiba dan disaat sedang terpuruk.

Ternyata kau tidak sopan.
Apa boleh aku bertanya mengapa kau pergi tanpa mengucapkan sepatah kata apapun?
Apa aku berhak menanyakan atas peristiwa tersebut?

ditulis saat cuaca tidak bersahabat

CORETAN HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang