Sepertinya luka yang dulu tergores kembali oleh halusinasi tentangnya
Luka yang belum mengering kembali basah oleh harapan-harapan palsu
Luka yang belum tertutup sempurna kembali terbuka oleh imajinasi memilikinyaKau yang tarik-ulur dalam hati ini
Kau yang memberinya secuil harapan
Namun
Kau juga yang mematahkan harapan itu, harapan yang mulai tumbuh dalam dirikuTapi
Apa aku hanya sebagai teman saat sepi
Teman saat bosan
Mengetahuinya menyukai orang lain membuatku terkejut dan sesak
Sesak menahan rasa semuanyaDan
Saat itu juga
Harapanku hanya ilusi semata-kacau balau, 14 Oct 19
KAMU SEDANG MEMBACA
CORETAN HATI
PoetryKarena tidak semua orang bisa menyuarakan isi hatinya secara langsung. Terkadang beberapa orang lebih senang mengutarakan perasaannya dengan untaian kata yang bermakna dalam.