Menyakitkan.
Kata itu masih membekas dan bersarang didalam hatiku. Pasca kepergianmu yang mendadak itu, aku mulai merasakan sapuan rindu hadir tanpa izin. Sapuan rindu yang tak pernah berujung. Sapuan rindu yang hanya terbawa angin ilusi semata bahwa suatu saat nanti kau akan kembali untuk melanjutkan kisah sepasang remaja yang sedang di mabok dalam dunia asmara yang sebelumnya sempat terjeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
CORETAN HATI
PuisiKarena tidak semua orang bisa menyuarakan isi hatinya secara langsung. Terkadang beberapa orang lebih senang mengutarakan perasaannya dengan untaian kata yang bermakna dalam.