Part 16

1.8K 65 2
                                    

Sebenarnya...

Flashback on

Disaat keramaian menertawakan Aldi dan Ayla, Adit memegang tangan caca dan menarik nya berusaha membawa nya menjauhi keramaian.

"Ish sakitttttt" Eluh Caca

"Eh maafin aku" Jawab Adit

"Emang ada apa sih dit" Tanya Caca

"Ca..."

"Iya?"

"Sebenarnya, gua suka sama lo dari lo smp, gua udah lama mendam rasa ini, tapi sekarang gua mau ungkapin" ucap Adit dengan serius

"Lo mau gak jadi pacar gua?"

"Lo serius dit?" Tanya caca memastikan bahwa itu bukan prank

"Iya ca beneran"

"Lo gak lagi bercanda kan dit?"

"Ca... Gua serius sama lo, gua gak pernah mandang kekurangan lo, gua beneran sayang sama lo, gua bakal jagain lo ca" ucap Adit sambil menatap mata Caca

Mendengar perkataan Adit, Caca sontak menganggukan kepala nya dan berkata

"Gua mau jadi pacar lo!"

Adit sontak langsung memeluk Caca

"Love you"

"Love you to"

Mereka berdua sangat bahagia saat itu namun terganggu oleh teriakan Haikal yang memanggil mereka berdua, Mereka pun melepas pelukan dan berlari menuju suara Haikal.

***

"Sudah ku duga" Ucap Ara

"Pajak jadian nya manaa?" Malak Aldi

"Iya traktir bakso ya!" Ucap Ayla

"Malessssss" Jawab Caca

"Sampe lu berdua jadian dulu baru gua kasih bakso" Ucap Adit

"Apasihh" Jawab Aldi Ayla Kompak

Skipppp

Malam telah tiba, mereka semua berkumpul disalah satu ruang yang ada dirumah itu dan mereka mencoba untuk duduk membentuk lingkaran.

Mereka saat itu sedang bermain truth or dare, mereka terlihat sangat bahagia. Mereka memutar panah, jika panah tersebut mengarah kepada seseorang, seseorang tersebuat akan disuruh memilih.

Saat panah diputar, semua orang yang melihat nya sangat tegang dan berdoa agar tidak menunjuk kearah nya, dan saat panah tersebut mulai berhenti dan ...

Panah tersebut berhenti diAldi

"Mampus lo al" Ucap Haikal

"Bacot lo" Jawabnya

"Truth Or Dare" Tanya bu nia

"Truth"

"Apakah ada seseorang yang kamu sayang disini?"

Aldi melihat disekeliling nya, ia mencari orang yang dia maksud, Ayla. Namun saat itu Ayla tidak ada.

"Ayla mana ya?" Ucap hati Aldi

"Gak ada bu"

"Boong tuh bu" Sahut Caca

"Emang beneran gak ada" Jawab Aldi

"Aku kira Aldi suka sama Ayla" bisik Ara pada haikal yang kebetulan ada disamping nya

"Aku kira juga loh yang" Jawab Haikal

"Yaudah kita lanjut lagi ya" Ucap bu nia

"Saya izin ketoilet ya bu" Ucap Aldi yang sebenarnya ingin keluar mencari Ayla

Aldi melangkah keluar menjauhi ruang itu, dia berjalan kearah luar rumah dan melihat Ayla yang sedang duduk sendirian sambil menatap kearah langit.

"Woi!" Ucap Aldi sambil melangkah duduk disamping Ayla.

"Eh, Al?" Ucap Ayla yang sedikit bingung

"Lo ngapain disini?" Sambung Ayla

"Lo yang ngapain?? Malem malem sendirian diluar" Tanya Aldi

Jawab Ayla dengan mengarahkan kepalanya dan menatap kearah langit

"Coba liat, Langit nya indah kan?" Tanya Ayla sambil tersenyum manis menatap bintang

"Iya, cantik" Jawab Aldi yang terpesona dengan kencantikan Ayla

Ayla mengarahkan muka nya ke Aldi dan ia melihat mata Aldi yang sebenarnya menatap nya.

Ayla pun mengangkat sebelah alis nya yang membuat Aldi saat itu salah tingkah.

Bersambung...

Benci Jadi Cinta (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang