Day 12 - [feel special]

4.5K 608 43
                                    

Feel Special

by;

ineedspringday































"umin, aku duluan ya. mau makan bareng sama kak changbin."

"i-iya fel."

seungmin hanya menyahut dengan lemah, menatap punggung sahabatnya yang berlarian keluar kelas dengan sekotak bekal di tangan. ei jangan salah paham, si manis ini bukan sedih karna ditinggal felix, yang dia sedihkan adalah sekotak bekal yang lelaki ber-freckless itu bawa.

iya, felix memang selalu membawa bekal kesekolah, dia memasak dari rumah untuk makan siang dengan pacarnya, seo changbin. bukankah itu sangat manis? seungmin juga ingin melakukannya, hanya saja dirinya dan dapur bukanlah sebuah perpaduan yang bagus.

"makanya kayak felix dong, udah cantik, pinter masak pula. ngga kaya lo, masak air aja gosong." begitulah kalimat menohok dari changbin yang masih terus terngiang ditelinganya. "kasihan si kak chan, dapet pacar modelan anak manja kayak lo."

sialan memang, tapi ucapan changbin memanglah benar adanya. seungmin tidak bisa melakukan apapun dan yang selalu dia lakukan pada chan hanya merengek dan bersikap manja.

seungmin merasa dia menjadi pacar yang sangat buruk.

"kedapur sana belajar masak, besok kalo kalian nikah kak chan mau dikasih makan apa?" oh omong-omong, pacar felix ini adalah kakak sepupu dari keluarga ayahnya, jadi mereka masih bersaudara.

"sayang?" si manis itu tersentak, mendongak menemukan chan yang berdiri didekatnya. karna terlalu melamun, dia tidak sadar jika lelaki itu sudah datang.

"k-kak chan."

"ngelamun ya? mikirin apa sih?" tanya chan sembari mengerutkan dahi. "ada masalah?" yang lebih muda menggeleng kecil, kemudian memaksakan senyuman.

"aku gapapa, cuman laper aja."

"bener?"

"uum."

"yaudah, ayo kekantin."

seungmin menerima uluran tangan yang lebih tua, kemudian keduanya berjalan menuju kantin bersama-sama, seperti kebiasaan. dan menjengkelkannya, mereka bertemu dengan changbin dan felix yang sedang makan bekal berdua di meja pojok. seungmin jadi semakin iri, sementara sahabat dan sepupunya itu makan makanan rumahan, dia dan chan hanya bisa memesan semangkuk bakso untuk makan siang.

"kak chan." panggil seungmin yang membuat chan menghentikan sejenak kegiatan makannya.

"apa sayang?"

seungmin kemudian menggeleng, tidak jadi mengutarakan niatnya. namun dalam hati dia sudah bertekad jika dia akan belajar memasak agar bisa membawakan chan bekal makan siang.

☜♡☞

"umin ini telur atau apa sih kok asin banget? kebelet kawin ya kamu?"

"heh, itu micin kenapa kamu masukin semua?"

"kalo udah mateng telurnya diangkat dong umin! kamu mau bakar dapur hah?"

dan beginilah hari pertama seungmin belajar memasak.

"yAAMPUN! kamu mau buat sup apa bikin racun sih?" kuping seungmin berdengung, woojin tidak berhenti berteriak dan memarahinya sedari tadi.

[1] Our Love is Great✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang